Perhatikan waktu dan lokasi
Sesuaikan waktu dan lokasi saat hendak menerima orderan. Misalnya, saat pagi sebaiknya ke perumahan karena orang mulai beraktivitas ke kantor atau sekolah.
Sedangkan saat siang bisa bergeser ke perkantoran atau pusat perbelanjaan, karena di waktu-waktu ini banyak orang makan siang di luar kantor. Sore hari, bisa beranjak ke area perkantoran, halte Trans Jakarta atau stasiun kereta api terdekat.
Tidak pilih-pilih orderan
Seperti diketahui, selain layanan transportasi Grab juga memiliki layanan kurir dan belanja daring. Usai merampungkan satu order antar penumpang, tak ada salahnya menerima order antar barang. Tidak pilih-pilih orderan bisa membuat order gacor.
Istirahat
Setelah lelah menerima berbagai order, tak ada salahnya untuk rehat. Habiskan waktu untuk beribadah atau mengisi perut di sela-sela kesibukan menunggu order berikutnya.
Rawat mesin motor
Jangan lupa ambil rehat sehari untuk kendaraan. Selain sopir, kendaraan juga butuh diistirahatkan dan dirawat. Cek kondisi mesin, oli, hingga ban agar tetap laik ketika dipakai mengantarkan penumpang dan orderan.
HP dan aplikasi pendukung
Isi dengan aplikasi pendukung seperti peta navigasi atau aplikasi penerjemah bahasa asing untuk jaga-jaga saat ada penumpang yang tak bisa berbahasa Indonesia.
Ketahui fitur baru Grab
Selain pesan singkat, belakangan Grab sudah membekali sejumlah fitur pendukung untuk memudahkan sopir dan penumpang berkomunikasi. Jangan 'gaptek, cek fitur baru apa saja agar tidak ada miskomunikasi saat menjemput atau mengantar penumpang dan pesanan lainnya.
Untuk tip lebih lengkapnya, Anda bisa melihat video berikut ini:
[Gambas:Youtube] (evn)
http://bit.ly/2QcLva8
December 31, 2018 at 04:24PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2QcLva8
via IFTTT
No comments:
Post a Comment