Pages

Thursday, December 20, 2018

Airlangga Klaim Elektabilitas Golkar Naik Jadi 16,8 Persen

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melaporkan kenaikan elektabilitas Partai Golkar di hadapan tokoh senior sekaligus Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia mengklaim partai berlambang beringin mengalami kenaikan elektabilitas selepas diterjang badai kasus korupsi di awal tahun.

"Setelah terpuruk di kisaran 7-8 persen pada titik nadir prahara di awal tahun ini, perolehan kursi Partai Golkar kini telah meningkat cukup pesat, mencapai angka 16,8 persen," kata Airlangga dalam pertemuan silaturahmi keluarga besar Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (20/12) malam.

Airlangga menjelaskan angka tersebut merupakan hasil survei internal yang sahih, dengan metode saint league melalui perhitungan per daerah pemilihan.

Selain itu, kata Airlangga, posisi pemilih partai Golkar yang memilih Presiden Joko Widodo juga menunjukkan peningkatan dari Januari ke November kemarin.

"Dari 15 persen di awal tahun maka November ini telah mencapai 75 persen. Hampir setahun kita bekerja keras dan alhamdulillah tanda-tandanya sudah cukup baik," katanya.

Namun, Airlangga berpesan agar para kader dan pengurus tidak boleh berpuas diri. "Dan tentu saja, setiap penelitian atau survei bisa keliru. Karena itulah, kita harus tetap menjaga semangat untuk bekerja lebih baik lagi," ujarnya.

Dalam acara ini, Airlangga sekaligus mengenalkan pengurus baru yakni mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB).

Mantan politikus Partai Demokrat itu kini resmi menjabat sebagai Ketua Koordinator Bidang Keumatan Golkar sekaligus Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif dan Presiden.

Manfaatkan Big Data

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Cicip Syarif Sutarjo secara terpisah mengatakan pemilu legislatif 2019 yang menyisakan waktu empat bulan membutuhkan pola pemenangan dengan cara konvensional dan moderen.

"Pemanfaatan Big Data, seperti yang dirintis Partai Golkar, merupakan cita-cita dan harapan lama yang kini baru saja diwujudkan dengan nama 'Big Data Golkar Menang dan Micro Targetting' sebagai kado akhir tahun 2018", Kata Cicip dalam keterangannya.

Menurutnya, Golkar membutuhkan meraih kemenangan secara efektif dan efisien karena pemilu legislatif diikuti 16 parpol skala nasional dan 4 parpol lokal di Aceh.

"Dengan Big Data, menyasar target pemilih pendukung dengan Micro Targetting akan memudahkan caleg bekerja di lapangan," ujarnya.

Melalui Big Data, lanjutnya, dapat menghadirkan kekuatan pemetaan pemilih, penentuan matematika politik, sebaran wilayah garapan, hingga penentuan pola pemenangan yang cermat. Hal ini kata dia meningkatkan peluang kemenangan Partai Golkar dan memudahkan calon anggota legislatif lolos ke DPR RI. (swo/wis)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2BvgWaz
December 21, 2018 at 05:17AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2BvgWaz
via IFTTT

No comments:

Post a Comment