Kini Daud berstatus sebagai penantang nomor empat dalam kelas ringan WBA, turun dua peringkat dibandingkan posisinya sebelum berhadapan dengan Crolla. Kendati mengalami penurunan posisi, Daud masih optimistis bersaing di level papan atas tinju dunia.
"Peringkat dunia saya memang turun tetapi tidak masalah karena masih berada di lima besar dunia dan saya menjadi satu-satunya petinju Indonesia yang masuk peringkat dunia," ucap Daud dikutip dari Antara.Saat ini gelar juara dunia kelas ringan versi WBA tercatat lowong alias tanpa penghuni. Sementara Vasyl Lomachenko didaulat menjadi Super Champions WBA. Penantang pertama ditempati Jorge Linares, disusul Crolla, dan Evens Pierre.
"Saya dan Linares sama-sama masuk daftar penantang," kata Daud mengonfirmasi posisinya di daftar peringkat WBA.
Daud Yordan mengalami kekalahan angka mutlak dari Anthony Crolla. (Reuters/Andrew Couldridge)
|
"Saya masih menjalani masa istirahat akhir tahun. Masih latihan-latihan ringan saja," ucap Daud.
Daud yang kini berusia 31 tahun memiliki catatan tarung 42 kali tampil dengan membukukan 38 kemenangan dan empat kali kalah. Sebelum kalah dari Crolla, Daud menderita kekalahan dari Celestino Caballero, Chris John, dan Simpiwe Vetyeka.Petinju yang berada di bawah naungan Mahkota Promotion itu belum memiliki agenda naik ring lagi pada 2019. Tahun ini, sebelum menghadapi Crolla, Daud sempat dikabarkan akan menghadapi Linares. (nva/jun)
https://ift.tt/2RMtUYh
December 12, 2018 at 06:45AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2RMtUYh
via IFTTT
No comments:
Post a Comment