Wakapendam XII/Cendrawasih, Letkol Infanteri Dax Sianturi, mengatakan evakuasi warga sipil itu dilakukan pada pukul 17.55 WIT dengan menggunakan helikopter.
"Pukul 17.55 WIT pasukan gabungan berhasil mengevakuasi 12 masyarakat sipil ke Wamena menggunakan pesawat helikopter," ujar Dax dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/12).
Dax merinci 12 warga sipil itu diantaranya empat orang karyawan PT Istaka Karya, enam orang pekerja Puskesmas Distrik Mbua, dan dua orang pekerja lainnya di Distik Mbua.
Ia mengatakan tiga orang yang merupakan karyawan PT Istaka Karya mengalami luka tembak dan satu orang dalam keadaan sehat.
"Korban luka sedang mendapat perawatan dari tim medis. Sementara yang lain diamankan oleh aparat TNI-Polri," ujarnya.
Sementara itu Kepala Penerangan Daerah Militer XVII/Cendrawasih, Kolonel Infanteri Muhammad Aidi, menyatakan pihaknya belum bisa memperkirakan jumlah pekerja PT Istaka Karya yang dibunuh oleh pihak Kelompok Krimin Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.
"Laporan yang kita terima dari sana kan sifatnya satu arah. Artinya, mereka bisa melaporkan keluar tapi kami tidak bisa mengonfirmasi ke dalam," mata Aidi di Jakarta, Selasa (4/12).
Aidi mengatakan pihaknya menerima laporan awal sebanyak 24 pekerja PT Istaka Karya yang tewas. Namun, laporan dari PT Istaka Karya menyebutkan ada 31 pekerja yang tewas di lokasi tersebut.
"Kami belum bisa pastikan yang benarnya yang mana korbannya berapa. Apakah seluruhnya jadi korban atau ada yang selamat karena kami belum bisa mendapatkan informasi lebih detil lagi (hingga Selasa sore)," katanya.
(agr)https://ift.tt/2rjcrLo
December 05, 2018 at 06:16AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2rjcrLo
via IFTTT
No comments:
Post a Comment