Namun, Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini menilai TGB lebih pantas bergabung ke PKB.
"Selamat lah kalau memang itu pilihan politiknya Pak TGB, tapi lebih pasnya [TBG bergabung] dengan PKB karena lebih religius, agamis, nasionalis; itu kan [ciri] PKB," ujar Jazilul di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (20/12).
Jazilul pun mendoakan TGB pada akhirnya akan memilih PKB sebagai pelabuhan dalam karier politiknya."Kalau itu pilihan politiknya kami hormati. Katanya kemarin gabung NasDem, ternyata ke Golkar, mungkin ujung-ujungnya akan ke PKB. Ujungnya saya doakan itu supaya Pak TGB bareng PKB," ujarnya.
Meski demikian, Jazilul mengatakan tidak ada komunikasi khusus yang dijalin PKB dengan TGB. Sebab, kata dia, momen pendaftaran calon anggota legislatif maupun pilpres sudah lewat.
Serupa, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai keputusan TGB bergabung ke Golkar merupakan hak politik setiap orang. Gerindra, kata Fadli, tidak melihat bergabungnya TGB ke Golkar sebagai ancaman. Pihaknya lebih fokus pada pemenangan Pemilu Legislatif 2019."Kalau tidak salah, sudah tiga kali ganti partai kan. Jadi saya kira silakan saja, kalau tidak salah dari PBB ke Demokrat, ke Golkar. Tidak ada masalah, tiap orang boleh memilih akhirnya, ibaratnya masih belum cocok gitu kan," kata Fadli terpisah.
TGB sebelumnya dikabarkan bakal bergabung ke Partai Golkar setelah sebelumnya disebut bergabung ke Partai NasDem.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat dikonfirmasi menyatakan informasi perihal bergabungnya TGB ke Golkar akan langsung disampaikan Ketua Umum Airlangga Hartarto."Informasi itu nanti akan disampaikan secara resmi oleh Ketua Umum kami, Pak Airlangga Hartarto, nanti malam dalam acara silaturahmi akhir tahun Keluarga Besar Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta," kata Ace dalam pesan singkat, Kamis.
Hingga berita ini diturunkan, CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi TGB melalui pesan singkat dan telepon namun belum mendapat respons.
(swo/arh)
https://ift.tt/2AaKlXz
December 20, 2018 at 11:11PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2AaKlXz
via IFTTT
No comments:
Post a Comment