Hal ini menyusul insiden penembakan yang menewaskan sejumlah pekerja proyek dan aparat TNI di Kabupaten Nduga, Papua beberapa waktu lalu.
"Semua sudah dikasih ke daerah, kecuali kemerdekaan. Kita ini sudah mensubsidi Papua luar biasa, pemerintahan politik juga sudah diserahkan. Untuk jadi gubernur, bupati di Papua harus orang asli," ujar JK di istana wakil presiden Jakarta, Selasa (11/12).
Insiden penembakan di Papua sebelumnya diklaim menjadi tanggung jawab pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Egianus Kogoya.
Penembakan itu dilakukan untuk mengusir pembangunan yang sedang berlangsung. Mereka menilai segala macam pembangunan infrastruktur di tanah Papua merupakan bentuk lain penjajahan.Ia juga tak habis pikir dengan sejumlah pihak yang mengkritik pembangunan jalur Trans Papua. Pembangunan jalur itu dituding justru akan mempermudah masuknya investasi asing ke Papua.
"Padahal kita membangun jalan Trans Papua karena kita anggap itu penting untuk kemajuan Papua. Tapi pihak yang memberontak bilang 'wah nanti masuk lebih banyak lagi itu orang luar Papua'," katanya.
Oleh karena itu, lanjut JK, perlu pendekatan dari pimpinan daerah di Papua agar pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat dinikmati semua pihak.
"Politik sudah dikasih, ekonomi sudah dikuasai. Apalagi yang bisa didialogkan. Maka tinggal pemahaman masing-masing pihak pimpinan supaya semua bisa menikmati," tutur JK.
(psp/osc)https://ift.tt/2C4Ou0o
December 12, 2018 at 03:10AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2C4Ou0o
via IFTTT
No comments:
Post a Comment