"Ini memang dulu sudah 20-an tahun gonta-ganti investor sehingga saat itu di awal 2015 kami putuskan untuk diambil alih. Setelah kami ambil alih ya ini kita kerjakan dan alhamdulillah untuk yang Ciawi-Cigombong selesai," kata Jokowi di Bogor, Sabtu (1/12) memgutip Antara.
Tol Bocimi memiliki total panjang 54 km yang dibagi menjadi empat seksi. Keempatnya meliputi Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,3 km, Seksi II Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km, Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km, dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13 km.
"Penetapan lelang tol Bogor-Ciawi-Sukabumi ini sudah ditetapkan sejak 1997. Sudah ganti investor, saya tidak bisa menghitung berapa kali. Artinya ini sudah 21 tahun," ujarnya.
Jokowi mengakui proses negosiasi ambil alih pembangunan Tol Bocimi pada 2015 cukup alot. Baru setahun kemudian, tepatnya pada awal 2016 konstruksi pembebasan lahan bisa dimulai.
Rencananya, jalan tol tersebut secara bertahap juga akan menyambungkan Bogor hingga ke Cilacap, Jawa Tengah.
"Ini Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi ini kita harapkan nanti akan bersambung ke Cianjur, ke Bandung, langsung terus ke timur ke Cilacap. Oleh sebab itu, sekali lagi saya sangat berbahagia sekali pada siang hari ini bisa meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ini untuk Seksi 1, Ciawi-Cigombong," ucap dia.
Sedangkan nilai total investasi Tol Bocimi sepanjang 54 Km sebesar Rp7,7 trilun.
(ulf/dea)
https://ift.tt/2Sl55Cx
December 01, 2018 at 10:56PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Sl55Cx
via IFTTT
No comments:
Post a Comment