Pelatih asal Irlandia yang menguasai seni beladiri jiu jitsu itu mengaku butuh banyak alasan untuk kembali menangani McGregor dalam pertarungan-pertarungan selanjutnya yang melibatkan mantan juara dunia kelas bulu dan kelas ringan itu.
Setelah takluk dari Khabib Nurmagomedov, McGregor masih tetap laku. Beberapa petarung masih menginginkan duel dengan atlet yang pernah berhadapan dengan Floyd Mayweather Jr. itu di ring tinju.
Kendati demikian, Kavanagh tidak yakin anak asuhnya akan serius menjalani pertarungan-pertarungan yang akan datang.
"Dia [McGregor] harus meyakinkan saya untuk kembali bertanding. Saya mencintainya. Saya menyenangi perjalanan yang kami arungi tapi saya butuh jawaban yang bagus dari pertanyaan 'kenapa'," ucap Kavanagh dilansir dari Sports Joe.
Conor McGregor mengalami kekalahan dari Khabib Nurmagomedov pada laga UFC 229. (REUTERS/Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports)
|
Beragam faktor membuat Kavanagh memprediksi Kavanagh tidak akan tampil sebaik seperti sebelumnya, termasuk soal keluarga dan kekalahan dari Khabib.
"Saya kembali kepada alasan saya. Dia memiliki istri dan dua orang anak sekarang dan saya tidak ingin dia mendapat pukulan lebih banyak daripada yang ia butuhkan. Khabib memukulnya dengan tinju yang tidak pernah ia dapatkan dalam sepanjang kariernya. Dan bahkan Superman melambat pada suatu waktu," tutur Kavanagh.
Setelah kalah dari Khabib, McGregor kini menyandang catatan tarung 25 kali tampil dengan 21 kemenangan dan empat kali kalah.
(nva/nva)
https://ift.tt/2rvk8y9
December 12, 2018 at 02:10AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2rvk8y9
via IFTTT
No comments:
Post a Comment