Pada empat hari yang lalu, akun instagram Dishub Jabar menggunggah foto pemasangan Roller Barrier di sekitar lokasi kejadian kecelakaan bus yang menewaskan puluhan orang di Cikidang pada Agustus.
Dalam unggahan itu dipaparkan pemasangan dilakukan sepanjang 60 meter dengan estimasi pengerjaan selama dua sampai tiga hari. Lantas pada dua hari yang lalu akun yang sama menjelaskan Roller Barrier telah terpasang.
Akun instagram Ridwankamil pada hari ini juga mengabarkan hal serupa.
"Teknologi Roller Barrier, teknologi penahan beban tabrakan tegak lurus menjadi berputar ke arah samping, prototipe nya telah dipasang di lokasi rawan kecelakaan di Cikidang Sukabumi, tempat kecelakaan bus yang jatuh ke jurang," tulis Ridwan.
Roller Barrier atau yang dikenal juga dengan nama Rooler System merupakan produk buatan Evolution in Traffic Innovation (ETI) asal Korea Selatan. Cara kerja ini perangkat ini yakni mengubah energi tumbukan menjadi rotasi hingga bisa mengurangi dampak buruk kecelakaan.
Roller Barrier disebut cocok digunakan di jalan-jalan antarkota dan antarprovinsi yang umumnya meliputi kawasan tanjakan-turunan, berliku, dan di sekitar jurang. Perangkat ini bisa dipasang di tepi atau di tengah sebagai pembatas jalan.
(fea/mik)
http://bit.ly/2rX1nnE
December 31, 2018 at 07:54PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2rX1nnE
via IFTTT
No comments:
Post a Comment