
"Berencana [menurunkan], kalau memang beliau [Gatot] tidak ini ya harus diturunkan dong. Yang jelas harus diturunkan," kata anggota Direktorat Hukum BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman di Jakarta, Minggu (13/1).
Namun, Habiburokhman telah melihat foto dan baliho tersebut di media sosial. Menurut dia, baliho itu tampak biasa saja.
"Kalau saya menilai dari Twitter ya biasa aja, kalau tidak seizin beliau memang harusnya diturunkan," ujarnya.
Sebelumnya, Gatot meminta agar foto dirinya yang terpampang pada posko BPN Prabowo-Sandi di Solo segera diturunkan. Dalam baliho itu, Gatot tampak masih mengenakan seragam TNI AD lengkap dengan topi.
[Gambas:Twitter]
Foto Gatot terpasang di pojok kiri atas di baliho tersebut dengan tulisan 'Peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi. Posko BPN Prabowo-Sandi 02'.
Melalui akun Twitter-nya, Gatot mengaku tak tahu menahu soal pemasangan fotonya itu. Bahkan, ia mengaku tak pernah dimintai persetujuan atau pemberitahuan. "Untuk itu, saya mohon agar foto saya diturunkan dari baliho tersebut secepatnya," ujarnya, dikutip dari @Nurmantyo_Gatot.
Gatot sebelumnya memang mengaku belum menentukan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres dari kubu manapun. Ia mengatakan dukungannya akan langsung disampaikan dari bilik suara saat pencoblosan pilpres yang digelar April 2019 mendatang.
Gatot juga mengatakan selama ini sering berkomunikasi dengan kedua kubu, baik Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
(swo/dea)
http://bit.ly/2TLdIqC
January 13, 2019 at 08:35PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2TLdIqC
via IFTTT
No comments:
Post a Comment