Calon Pengantin di Sulawesi Tenggara Wajib Tes Urine Narkoba

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi akan menerbitkan regulasi yang mendukung kewajiban tes urine narkoba bagi para calon pengantin di daerah yang ia pimpin. Regulasi tersebut, kata dia, akan menjadi payung hukum bagi setiap RSUD dan Puskesmas se-Sultra untuk melakukan tes urine bagi calon pengantin.

"Regulasi itu, juga terpenting kepada calon ASN, saat akan kenaikan pangkat serta promosi jabatan wajib tes urine narkoba," ujar Ali Mazi di Kendari, Kamis (31/1) seperti dikutip dari Antara.

Ali Mazi menyiapkan regulasi itu sebagai tindak lanjut dari program Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi bersama Kanwil Kemenag Sultra yang mewajibkan setiap calon pengantin sebelum menikah wajib melalui tes urine narkoba.

"Saya kira program tes urine bagi setiap pasangan calon pengantin merupakan hal yang baik, sehingga keturunan yang nantinya dilahirkan merupakan generasi yang benar-benar bersih dari barang haram itu," kata Ali Mazi.

Kemenag Sultra bersama BNNP telah menandatani nota kesepahaman (MoU) yang mewajibkan bagi setiap calon pengantin untuk menjalani tes urine. Hal itu dilakukan guna melengkapi persyaratan administrasi untuk mendapatkan buku nikah dan tercatat secara resmi oleh negara.

Kepala Kantor Kemenag Sultra, Abdul Kadir mengatakan pemeriksaan urine tersebut diwajibkan kepada dua calon mempelai sebelum melangsungkan pernikahan. Pihaknya pun kini tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait aturan tersebut.

"Penyuluh kami akan segera melakukan sosialisasi ke lapangan bagi calon pengantin. Sehingga jika tidak melakukan tes urine maka kelengkapan administrasi dianggap kurang dan aturan ini wajib untuk dilakukan," kata Kadir.

Dengan aturan baru tersebut maka Kanwil Kemenag akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan menyiapkan generasi yang lebih baik dalam mewujudkan generasi milenial dan generasi emas, maka harus dipersiapkan sedini mungkin.

Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Bambang Priyambadha mengatakan untuk memerangi narkoba maka harus dipersiapkan sejak awal, termasuk kepada para calon pengantin yang ingin membangun rumah tangga.

Jika seseorang membangun rumah tangga dan bebas dari narkoba, menurutnya generasi penerus yang akan dilahirkan pun bersih.

"Kita berharap dengan tes urine yang akan dijalani bagi setiap calon pengantin maupun bagi calon ASN dapat membantu untuk memerangi narkoba sedini mungkin," kata Bambang soal kebijakan tes urine bagi calon pengantin tersebut.

(Antara/kid)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2GdaEjR
February 01, 2019 at 12:03AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2GdaEjR
via IFTTT