Pagar besi sifatnya solid dan punya potensi buruk pada penumpang saat terjadi tumbukan. Dari situ muncul solusi oleh perusahaan asal Korea Selatan, Evolution in Traffic Innovation (ETI), yang mengembangkan "Rolling Barrier System" berupa pagar lebih lunak namun kuat.
Pagar pembatas jalan buatan ETI didesain memiliki tabung yang bisa berputar dengan warna terang "menyala" pada malam hari. Pagar ini lebih dari sekadar meresap energi tumbukan, namun mengubahnya menjadi energi rotasi.Jadi saat ditabrak kendaraan kecelakaan, tabung bakal mengubah arah tumbukan frontal.
Dijelaskan interestingengineering.com, tabung berputar itu dibuat dari bahan Ethylene Vinyl Acetate (EVA) yang punya fleksibilitas lebih baik ketimbang bahan polyethylene resins. Dipaparkan, EVA lebih ringan dari karet dan tidak mudah rusak.
Desain Rolling Barrier System disebut mampu menahan ban pada kendaraan besar dan kecil. Rancangannya juga ditujukan buat menjaga kendaraan kecelakaan tetap searah laju agar menghindari potensi kecelakaan berikutnya.
Rolling Barrier System dikatakan sudah diuji pada tiga jenis kendaraan berdasarkan ukuran, yakni kecil, besar, dan bus. Hasilnya disebut memuaskan pada semua kriteria.
Berikut cara kerja Rolling Barrier System dalam video:
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Youtube] (fea/fea)
http://bit.ly/2SCdCln
January 02, 2019 at 04:15PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2SCdCln
via IFTTT
No comments:
Post a Comment