Pages

Sunday, January 20, 2019

Erdogan: Turki Siap Ambil Alih Keamanan di Manbij, Suriah

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan kesiapan Turki untuk mengambil alih situasi keamanan di Manbij, Suriah.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Erdogan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam sebuah perbincangan melalui telepon pada Minggu (20/1).

Dalam pembicaraan tersebut, Erdogan mengatakan bahwa serangan yang menewaskan empat warga AS di Manbij pada pekan lalu adalah aksi provokasi.

Serangan tersebut terjadi hampir sebulan setelah Trump memutuskan untuk menarik 2.000 tentara AS dari Suriah karena ISIS sudah kalah.

Menurut Erdogan, serangan yang diklaim oleh ISIS itu adalah provokasi agar Trump membatalkan keputusan tersebut.

Manbij sendiri hingga saat ini dikendalikan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF), milisi YPG Kurdi yang berafiliasi dengan AS.

Selama ini, Turki menganggap YPG sebagai kelompok teror yang berhubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan, kelompok pemberontak di negara mereka dan harus diberantas.

Di tengah kisruh ini, Erdogan dan Trump menggencarkan diskusi untuk membentuk zona aman di Manbij. Turki ingin zona tersebut bebas dari SDF.

SDF pun langsung menyatakan siap membantu membentuk zona aman di tengah kekhawatiran peningkatan kesempatan bagi Turki untuk menggempur mereka ketika AS sudah benar-benar menarik pasukannya.

Namun, Perdana Menteri Turki, Fuat Oktay, menegaskan bahwa pemerintahannya tetap berkeras zona aman itu harus bersih dari pasukan SDF.

"Kami mengatakan bahwa kami tidak akan membiarkan kalian di sini. Ketika kami berbicara mengenai zona aman, kami bicara tentang kendali kami," katanya sebagaimana dikutip Reuters. (has)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Ho0rDm
January 21, 2019 at 02:41PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Ho0rDm
via IFTTT

No comments:

Post a Comment