Kevin/Marcus menang dua gim langsung atas Ahsan/Hendra 21-17 dan 21-11 pada laga final yang berlangsung 25 menit. Ahsan/Hendra sempat memberi tekanan di gim pertama, namun gagal mengimbangi kecepatan Kevin/Marcus di gim kedua.
Kevin/Marcus mengatakan mereka terus waspada sepanjang laga sehingga akhirnya bisa menutup pertandingan dengan kemenangan. Ganda putra nomor satu dunia itu mengaku bukan hal mudah mengalahkan Ahsan/Hendra."Main cukup seru, awalnya cukup cepat dengan tempo yang cepat. Kami harus lebih siap dan tak boleh banyak melakukan kesalahan karena mereka bisa mendapat poin. Kami banyak beruntung, mendapat beberapa bola di depan net sehingga bisa banyak mendapat poin," ucap Marcus usai pertandingan.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah di final Indonesia Masters 2019. (Dok. Humas PBSI)
|
Sementara itu Hendra mengatakan permainan cepat Kevin/Marcus membuat dia dan Ahsan kesulitan. Hendra juga mengakui pertahanannya kurang rapat, terutama di gim kedua.
"Kami hari ini kalah, terlebih di gim kedua mereka menang angin jadi mereka tambah cepat. Sedangkan pertahanan kami tidak lagi rapat. Mereka lebih cepat menurunkan kok sehingga kami lebih sering diserang. Mereka lebih cepat," ucap Hendra."Mereka sudah matang, dengan pola seperti ini sudah biasa. Pola mereka juga sama seperti ini namun mereka lebih cepat dan bisa mematikan [lebih dulu]," ujar Ahsan. (ptr/har)
http://bit.ly/2RPBN3g
January 28, 2019 at 12:07AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2RPBN3g
via IFTTT
No comments:
Post a Comment