
Medan magnet Bumi diketahui bergerak dari waktu ke waktu sejak pengukuran James Clark Ross di Arktik Kanada pada 1831. Tetapi baru-baru ini medan telah bergeser lebih cepat dari yang diperkirakan sehingga mengancam mengacaukan sistem navigasi di sekitar Dunia.
Menurut rilis World Magnetic Model yang dipublikasikan Nature menyebut bahwa kutub magnet utara Bumi telah bergerak menjauh dari Kanada dan menuju Siberia, didorong oleh besi cair yang menusuk di dalam inti planet.
Namun, karena medan magnet telah bergerak begitu cepat, pembaruan diperlukan lebih cepat dari itu.
Selama pemeriksaan model pada awal 2018, para peneliti di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan British Geological Survey di Edinburgh menemukan bahwa kesalahan itu cukup parah sehingga melebihi ambang batas untuk kesalahan navigasi yang dapat diterima.
"Kesalahan semakin meningkat setiap saat," Arnaud Chulliat, geomagnetist di NOAA, mengatakan kepada Nature.
Selain itu, pergerakan kutub magnet telah memperburuk masalah karena kesalahan dalam model medan magnet diperkuat di daerah di mana medan berubah dengan cepat seperti Kutub Utara.
"Fakta bahwa kutub berjalan cepat membuat wilayah ini lebih rentan terhadap kesalahan besar," jelas Chulliat. (kst/age)
http://bit.ly/2D9j61u
January 15, 2019 at 03:15AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2D9j61u
via IFTTT
No comments:
Post a Comment