Pernyataan tersebut merupakan sinyal bahwa The Fed tahun ini kemungkinan tidak akan terlalu agresif (dovish) dalam mengerek suku bunga acuan. "Tingkat bunga yang saat ini sudah ada sudah baik," katanya seperti dikutip dari AFP, Rabu (9/1).
The Fed pada sepanjang 2018 lalu agresif dalam mengerek suku bunga acuan. Tercatat, sampai akhir 2018 mereka sudah menaikkan suku bunga acuan.
Bullard mengatakan The Fed hampir terlalu jauh dalam menaikkan suku bunga acuan pada 2018 kemarin. Jika dilanjutkan terlalu jauh, ia khawatir justru kebijakan tersebut nantinya bisa membawa Amerika ke dalam jurang resesi ekonomi.
Bullar mengatakan jika diperlukan tahun ini ia ingin mengusulkan penurunan suku bunga acuan. Menurutnya, tidak ada kebutuhan mendesak bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan kembali.
Pasalnya, inflasi di AS saat ini sudah sesuai dengan target.
The Fed pada 2019 ini diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuan mereka kembali. Berdasarkan perkiraan tiga bulanan yang dilakukan Desember 2018 kemarin, kenaikan bunga acuan pada 2019 akan dilakukan sebanyak dua kali.
Tapi Gubernur bank sentral AS Jerome Powell menyatakan para pembuat kebijakan akan berupaya sabar dan logis sebelum mengambil keputusan perubahan kebijakan suku bunga acuan.
(AFP/agt)http://bit.ly/2shxhv0
January 10, 2019 at 06:35AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2shxhv0
via IFTTT
No comments:
Post a Comment