Menurut penjelasan Production General Manager Kia Mobil Indonesia (KMI) Arifani Perbowo kaca depan melengkung berguna membuat mobil lebih lincah bergerak karena tidak tertahan angin.
"Kalau ditanya kenapa kaca depan melengkung, ya fungsinya supaya mobil lebih aerodinamis saat melaju," kata Arifani saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (9/1).
Dulu, jelas Arifani, desain kaca depan mobil dibuat lancip. Namun seiring waktu dan banyak penelitian ditemukan desain paling baik menyerupai tetesan air. Bentuknya menggelembung di depan lantas meruncing di belakang."Lihat saja makanya pesawat dibuat seperti itu. Tidak lancip. Kaca juga seperti itu dibuat sedemikian rupa, aerodinamis, karena kaca menghambat angin," jelasnya.
Kendati melengkung, ia berpendapat tidak ada ketentuan khusus soal besar sudut dalam pembuatannya. Poin penting yang harus dipertimbangkan desain kaca depan tidak sampai mengurangi estetika kendaraan.
"Semelengkung mungkin memang sangat bagus. Tapi nanti repot untuk karet wiper dan pembuatan kaca. Kaca lengkung itu juga dibuat 3 dimensi, maksudnya ditarik disemua sisi," kata Arifani.
Jenis kaca yang biasa digunakan pada mobil diketahui ada dua, yaitu Temperred Glass (temperlite) dan Laminated Glass (lamisafe). Kedua jenis kaca ini punya perbedaan.Termperlite adalah kaca biasa yang dibuat lebih keras dengan proses pemanasan. Kaca ini diklaim lebih kuat dan jika pecah akan menjadi serpihan sehingga tidak terlalu berbahaya untuk penumpang.
Sementara laminase dibuat dengan tiga lapisan bahan, dua kaca dan satu lembaran film PVB. Tapi kekuatan dari kaca ini sebetulnya terletak pada lembaran filmnya. Jadi saat ada benturan, kaca tidak berantakan karena merekat dengan lapisan film. (ryh/fea)
http://bit.ly/2FgozG1
January 10, 2019 at 02:58AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2FgozG1
via IFTTT
No comments:
Post a Comment