Pages

Tuesday, January 22, 2019

Satgas Kembali Panggil Ketua Umum PSSI Joko Driyono

Jakarta, CNN Indonesia -- Satgas Anti Mafia Bola bakal memeriksa Pelaksana tugas (Plt.) Ketua Umum PSSI Joko Driyono terkait kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Komisaris Besar Argo Yuwono menyatakan pemeriksaan bakal dilakukan pada Kamis (24/1) mendatang.

"Bapak Joko Driyono dipanggil sesuai dengan agendanya pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2019 pukul 14.00 WIB di Polda Metro," kata Argo saat dikonfirmasi, Selasa (22/1).

Selain Joko, Polisi juga akan memanggil Wakil Bendahara Umum PSSI Irzan Pulungan. Panggilan ini juga masih terkait dengan pengaturan skor di pertandingan sepak bola.

"Saudara Irzan Pulungan wakil bendahara umum dipanggil pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2019 pukul 11.00 wib," ujar Argo.

Sebelumnya, Bareskrim Polri sudah memanggil Joko Driyono atas dugaan kasus pengaturan skor di laga Liga 3 2018 yang mempertemukan Persibara Banjarnegara dan PS Pasuruan.

Satgas Anti Mafia Bola menjadwalkan ulang pemanggilan Joko Driyono pada Kamis (24/1).Satgas Anti Mafia Bola menjadwalkan ulang pemanggilan Joko Driyono pada Kamis (24/1). (CNN Indonesia/Fajrian)
Seharusnya Joko dijadwalkan dipanggil untuk dimintai keterangannya pada Jumat (18/1). Namun, ia mengaku tidak bisa memenuhi panggilan yang telah dijadwalkan tersebut.

Panggilan pemeriksaan Joko Driyono merupakan pengembangan kasus yang berawal dari laporan yang dilayangkan mantan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani.

Saat ini Satgas telah menetapkan lima tersangka atas kasus tersebut di kloter pertama, yakni Priyanto, Anik Yuni Artikasari, Johar Lin Eng, Dwi Irianto, dan Nurul Safarid.

Kemudian Satgas Anti Mafia Bola menetapkan kembali beberapa orang sebagai tersangka. Mereka merupakan koordinator wasit PSSI, wasit, dan asisten wasit yang memimpin jalannya pertandingan antara Persibara Banjarnegara dan PS Pasuruan yakni YI, CH, DS, ML dan MR. (ctr/bac)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2CAM4pA
January 23, 2019 at 07:01AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2CAM4pA
via IFTTT

No comments:

Post a Comment