Pages

Sunday, February 10, 2019

Kronologi Siswa Persekusi Guru hingga Viral di Media Sosial

Jakarta, CNN Indonesia -- Belum lama ini, sempat viral kasus siswa yang melakukan persekusi terhadap gurunya. Awal persekusi ini karena siswa melawan ketika ditegur merokok di kelas.

Buntut dari kasus persekusi yang terjadi di Gresik ini adalah permintaan maaf dari siswa berinisial AA terhadap gurunya. Permintaan maaf ini dimediasi langsung oleh aparat Polisi Sektor (Polsek) Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jatim, yang mempertemukan guru, murid dan orang tua murid di Mapolsek Wiringinom pada, Minggu (10/2).

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro dikonfirmasi mengakui mediasi itu memang sengaja dilakukan sebagai upaya pembinaan terkait kasus tersebut.

"Kami panggil semua yang terkait, dan ini bukan berarti penindakan, tapi pembinaan," ucapnya.

Wahyu mengatakan kasus itu sepenuhnya ditangani Polsek Wringinanom dan merupakan kejadian tanggal 2 Februari 2019. Namun, baru viral pada 9 Februari 2019 karena videonya diunggah di media sosial.

Sementara dalam forum mediasi, siswa AA meminta maaf dengan didampingi kedua orang tuanya. Siswa berusia 15 tahun itu hanya terlihat mendudukkan kepalanya.

Sedangkan guru yang sempat dipersekusi, Nur Kalim mengaku menerima permintaan maaf siswanya, dan siswa sempat mencium kaki sang guru yang sempat dilecehkan tersebut.

"Saya maafkan, dengan sepenuh hati," ujar Nur Kalim. Nur Kalim mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (2/2) pekan lalu, dan bermula saat dirinya hendak mengajar tapi tidak mendapati siswanya di ruangan kelas.

Kemudian guru honorer itu mencari siswa di luar sekolah dan mendapati jika seluruh siswanya berada di sebuah warung kopi yang tidak jauh dari lokasi sekolah.

"Kemudian saya mendatangi lokasi dengan mendobrak pintu warung yang masih tertutup. Seluruh siswa langsung tergopoh keluar. Kemudian saya peringatkan agar segera kembali ke sekolah, karena waktu belajar sudah mulai," tuturnya.

Namun, upaya sang guru itu membuat AA marah dan membuat kegaduhan dengan merokok di kelas dan menggedor bangku ruangan kelas yang kemudian direkam salah satu temannya.

Mulanya AA melampiaskan kemarahan dengan menggedor seluruh bangku ruangan kelas. Kemudian lebih berani lagi, buku mata pelajaran sebagai pegangan Kalim mengajar dibuang oleh AA, namun tidak sampai mengenai badan guru.

Melihat tindakan itu, Kalim yang hanya digaji Rp450 ribu setiap bulannya itu, hanya memperingatkan agar mematikan rokok, namun tak digubris oleh siswa AA.

"Sebenarnya saya mulai marah merasa dilecehkan, tapi saya redam. Kalau saya memukul anaknya, perilaku itu sangat tidak terpuji dan bukan cara terbaik untuk mendidik," ujarnya.

Sebelumnya, sempat viral video berdurasi 54 detik yang memperlihatkan seorang siswa semena-mena merokok di dalam kelas, dan melakukan tindakan semena-mena terhadap seorang guru. Video ini sempat diunggah beberapa media sosial yang mempunyai pengikut banyak, dan sempat beredar pula di beberapa pesan video di sejumlah grup milik wartawan di Gresik dan Surabaya. (age)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2tdRYsn
February 11, 2019 at 03:38AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2tdRYsn
via IFTTT

No comments:

Post a Comment