Dengan persentase tersebut berarti hanya satu dari tiga orang Indonesia yang telah menyiapkan masa tuanya. Head of Wealth Management PT Bank HSBC Indonesia Steven Suryana mengungkapkan walau hanya 30 persen yang memiliki tabungan pensiun, ternyata dari survei yang dilakukan, 68 persen responden menyatakan ingin masa tua mereka nyaman.
Akibat kecenderungan tersebut, Steven mengatakan mayoritas responden memiliki kekhawatiran akan kemandirian finansial saat masa pensiun. Sebanyak 86 persen respon mengaku khawatir akan mampu hidup dengan nyaman saat pensiun.
Kemudian, 83 persen risau akan peningkatan kebutuhan biaya kesehatan dan 77 persen khawatir akan kehabisan dana pensiun.
"Masa pensiun ini harus direncanakan dengan matang sedari dini. Sayangnya, kesadaran ini timbul ketika mendekati masa pensiun," katanya di Jakarta, Selasa (12/2).
Steven mengatakan dalam survei yang dilakukan HSBC, pihaknya juga menemukan bahwa 76 persen atau tiga dari empat responden mengharapkan anaknya mampu menopang kebutuhan finansial mereka saat tua. Sayangnya, fakta yang terjadi justru berbanding terbalik dengan harapan tersebut.
"Kenyataannya hanya 24 persen atau satu dari tiga responden usia pensiun yang menerima bantuan finansial dari anaknya," paparnya.
Jumlah tersebut, kata Steven, cenderung lebih tinggi ketimbang negara-negara lainnya. Di negara maju, penduduk usia pensiun yang mendapatkan bantuan finansial dari anaknya semakin rendah. Misalnya, Australia hanya 3 persen dari responden, Amerika 3 persen, Prancis 1 persen, dan Kanada 1 persen.
Sedangkan, di Inggris tidak ada responden yang mendapatkan bantuan finansial dari anaknya pada usia pensiun. Steven mengatakan kecenderungan tersebut dipengaruhi oleh faktor budaya masing-masing negara.
Sisanya sebanyak 29 persen responden mengandalkan pemenuhan kebutuhan sehari-hari dari hasil tabungan. "Yang pasti, semakin dini kita mempersiapkan diri, semakin bisa kita mewujudkan mimpi menjadi crazy rich retiree di Indonesia," kata Steven.
(ulf/agt)
http://bit.ly/2I7HyVx
February 12, 2019 at 10:52PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2I7HyVx
via IFTTT
No comments:
Post a Comment