Pages

Saturday, March 9, 2019

Alasan Diet dan Olahraga Tak Berhasil Turunkan Berat Badan

Jakarta, CNN Indonesia -- Diet sudah dijalani dengan baik. Pola makan teratur sesuai program ditambah aktivitas olahraga seharusnya berhasil menurunkan berat badan. Namun, nyatanya membikin badan langsing tak semudah itu.

Jika berbagai cara sudah dilakoni dan berat badan tak kunjung turun, jangan stres. Barangkali ada yang salah dengan pola diet Anda.

Ada beberapa yang menjadi faktor penghambat proses penurunan berat badan. Beberapa di antaranya mulai dari ketidakcocokan program diet hingga kurangnya waktu tidur.

Berikut mengutip Men's Health, beberapa hal yang mungkin menghambat program penurunan berat badan Anda.

1. Program diet dan olahraga yang tak sesuai
Ada beragam jenis program diet, disertai dengan aktivitas olahraga yang melengkapinya. Namun, terkadang penerapan program itu akan memberikan hasil yang berbeda pada setiap orang.

Wajar, sebab masing-masing individu punya pola hidup harian yang saling berbeda satu sama lain. Hal itu membuat tubuh memiliki kebutuhan yang saling berbeda pula.

"Anda harus menyesuaikan apa yang Anda lakukan untuk diri sendiri," ujar Direktur Eksekutif Global Obesity Prevention Center di John Hopkins University, Brunce Lee.

Jangan takut untuk mencoba beberapa hal yang berbeda untuk menemukan pola diet dan olahraga yang cocok untuk Anda.

2. Tidak memprioritaskan makanan sehat
Penurunan berat badan bukan hanya soal rutin berolahraga, tapi juga dipengaruhi oleh asupan yang masuk ke dalam tubuh. Lee mengatakan, banyak orang masih tidak memperhatikan asupannya dengan baik.

Penurunan berat badan tak akan berhasil tanpa mengendalikan pola makan.

Lee menyarankan untuk membuat buku harian berisi catatan asupan makanan selama sepekan. Kemudian, cari tahu di mana Anda dapat memangkas kalori yang tidak perlu dari diet yang tengah dijalani.

3. Anda hanya berolahraga ke pusat kebugaran
Menghabiskan waktu dengan berolahraga di pusat kebugaran tentu akan membantu penurunan berat badan. Namun, kebanyakan orang tidak konsisten melakukannya karena beberapa alasan seperti malas pergi ke pusat kebugaran.

Aktivitas olahraga tak harus selalu dilakukan di pusat kebugaran. Dalam rutinitas sehari-hari, misalnya, banyak peluang olahraga yang bisa Anda lakukan. Anda bisa mencoba naik turun tangga, berjalan kaki, atau bermain bersama si buah hati.

4. Anda perlu banyak tidur
Tidur sangat penting untuk membantu tubuh kembali pulih setelah berolahraga. Selain menyediakan waktu tidur selama 7-8 jam, pastikan pula Anda mendapatkan kualitas tidur yang baik dengan mengevaluasi lingkungan tidur Anda.

Jika waktu tidur dirasa masih kurang, Anda bisa menyelipkan waktu tidur di siang hari.

5. Anda perlu menemui dokter
Dalam beberapa kasus, konsultasi dengan dokter dapat membantu mengelola kondisi tubuh agar tetap stabil. Datanglah menemui dokter dengan membawa catatan harian berisi daftar asupan dan mintalah saran darinya.

6. Bantuan teman
Jika segala upaya telah dilakukan, Lee menyarankan Anda untuk berteman dengan seseorang yang memiliki pola hidup sehat. Dengan begitu, perlahan Anda akan tertular oleh pola hidup sehatnya. (ims/asr)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2UuR8U2
March 10, 2019 at 03:16PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2UuR8U2
via IFTTT

No comments:

Post a Comment