Pages

Saturday, March 9, 2019

Berkicau Lagi, Andi Arief Sentil Budiman Soal Jalan Pilihan

Jakarta, CNN Indonesia -- Andi Arief mulai aktif kembali di media sosial setelah sempat vakum sesaat ia diamankan polisi akibat dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu pada akhir pekan lalu.

Lewat akun Twitter pribadinya, Andi pun mulai membalas pernyataan sejumlah tokoh perihal dirinya yang dibawa polisi akibat dugaan penyalahgunaan sabu. Pada 6 Maret lalu, Andi Arief membalas pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Dan, kemarin, 9 Maret 2019, Andi Arief membalas pernyataan kawannya sesama aktivis pergerakan pada dasawarsa 1990an, Budiman Sudjatmiko.

Sebelumnya, terkait kabar ditangkapnya Andi oleh polisi diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu, Budiman Sudjatmiko menyampaikan pesan berantai lewat akun Twitter-nya. Salah satunya jalan yang dipilih untuk ditempuh Andi.

Kini, Andi membalasnya dengan pernyataan yang menohok.

'Beberapa hari tidak melihat twitter ternyata orang naik ambulans dibahas konyol dan memalukan oleh alumni cambridge @budimandjatmiko, itulah konsekuensi kau salah milih kawan bud. Malu aku kau tampak bodoh. Soal ambulans aja kau gak ngerti,' demikian kicauan Andi pada 9 Maret 2019 pukul 18.45 WIB.


Sebelumnya, Budiman merilis rentetan cuit setelah kabar Andi diamankan pada Minggu (3/3) malam mencuat. Selain mengaku sedih mendengar Andi tertangkap karena narkoba, ia pun menyindir soal kawan-kawan yang kini dipilih Andi. Andi Arief dan Budiman memang kini telah berbeda jalan politik meski dahulu sempat di jalan yang sama melawan rezim Orde Baru.

Budiman mengenang masa kebersamaan dengan Andi, 25 tahun silam.

"Kita berdebat di kost-kostan di Sendowo UGM, saat kita merencanakan banyak hal besar untuk Indonesia kan? Aku berusaha tetap di jalanku, tapi kamu memilih teman-teman yang tak pernah bertaruh nyawa bersamamu. Mereka datang saat nikmat," tulis Budiman kala itu.

Terkini, menanggapi balasan Andi Arief, Budiman pun menjawab lewat kicauan yang menjawab balasan dari pengguna Twitter lain terhadap cuitan balasan sang kawan pada politikus PDIP tersebut.

'Saya di jalan kebenaran? Kita lihat saja..mungkin jika mereka menang pemilu, jalan yang saya sedang lalui ini adalah jalan kejahatan. Apapun tafsir mereka nantinya, bagiku ini Jalan Pedang. Artinya saya tetap bertarung (tapi tanpa jurus Dewa Mabuk),' tulis Budiman, 9 Maret 2019, pukul 22.16 WIB.


Andi Arief kini menjalani proses rehabilitasi setelah diamankan polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba pada akhir pekan lalu. Politikus Demokrat itu mengaku telah menjalani tes dan konsultasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur.

Konsultasi ini bagian dari rehabilitasi usai dirinya dinyatakan positif memakai narkoba jenis sabu oleh pihak kepolisian.

Andi mengatakan bahwa dirinya sempat dites urine kembali, namun kali ini negatif. Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu mengaku juga akan menjalani pemeriksaan darah dalam proses rehabilitasi.

"Saya sudah datang hari ini. Hasilnya urine saya negatif. Kemudian saya akan periksa darah dan periksa lain-lainnya supaya semua jelas," kata Andi di RSKO Cibubur, Jumat (8/3).

Andi menyatakan kembali melakukan konsultasi medis pada Selasa (12/3). Mantan aktivis 1998 itu mengaku akan kembali datang melakukan konsultasi tersebut. Ia menyebut siap mengikuti proses rehabilitasi ini.


[Gambas:Video CNN] (kid)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2CeRQh4
March 10, 2019 at 07:24AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2CeRQh4
via IFTTT

No comments:

Post a Comment