Pages

Sunday, March 17, 2019

Gempa 5,8 SR Guncang Lombok, Empat Warga Luka di Kepala

Jakarta, CNN Indonesia -- Empat warga di Kabupaten Lombok Timur mengalami luka-luka akibat gempa bumi tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu (17/3) pukul 14.07 WIB.

"Untuk sementara kami mendapat laporan ada empat orang warga yang menjadi korban," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Muhammad Rum seperti dilaporkan Antara.

Ia menjelaskan saat ini empat korban itu sedang menjalani perawatan. Empat korban tersebut, yakni Edi Rustaman (30) warga Dusun Dasan Tengah Barat, Desa Sembalun, Beri (16) warga Dusun Kendang Luar, Desa Sembalun. Hamzani (28) warga Kecamatan Jerowaru, dan Rendi (18) warga Lendang Luar, Desa Sembalun.

"Kesemua korban mengalami luka-luka di kepala dan kaki akibat terbentur reruntuhan bangunan saat terjadinya gempa," ujarnya.


Selain menyebabkan korban luka-luka, sejumlah rumah di kabupaten Lombok Timur juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

Kendati demikian, Muhammad menegaskan rumah yang dibangun pemerintah untuk korban gempa sebelumnya pada 2018 lewat program Rumah Tahan Gempa (RTG) masih berdiri kokoh tanpa ada gangguan. 

Sebelumnya, NTB diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,8 SR, Minggu (17/3) pukul 14.07 WIB atau 15.07 Wita, namun tidak berpotensi tsunami.


Gempa ini dirasakan di Karangasem, Denpasar, Sumbawa, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Kuta.

Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,30 lintang selatan dan 116,60 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer (km).

Pusat gempa berada di laut pada jarak 24 km timur laut Kabupaten Lombok Timur, 36 km timur laut Kabupaten Lombok Utara, 37 km barat laut Pulau Panjang, Kabupaten Sumbawa, dan 63 km timur laut Kota Mataram.

Sementara dari bandara Lombok International Airport juga dilaporkan telah terjadi gempa dan penumpang diminta menunggu di landasan.

(Antara/DAL)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2W28PL3
March 18, 2019 at 12:05AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2W28PL3
via IFTTT

No comments:

Post a Comment