"Bahwa yang namanya PKH itu penting sekali untuk memberikan tambahan gizi bagi anak-anak kita, agar anak-anak kita sehat, agar anak-anak kita cerdas," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam sosialisasi penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).
Jokowi mengatakan bahwa anak-anak memiliki masa depan dan harus disiapkan pemenuhan gizinya, salah satunya lewat dana bantuan PKH.
"Gizi anak penting untuk kesehatan, gizi anak penting untuk kepandaian, kepintaran anak-anak," ujarnya.
Menurut Jokowi, masyarakat telah sangat diringankan dengan bantuan yang diberikan pemerintah, seperti PKH, BPNT, hingga Kartu Indonesia Pintar (KIP). Jokowi menyatakan untuk ke depan pemerintah akan kembali mengeluarkan bantuan lewat KIP Kuliah.
"Ini penting KIP kuliah agar anak-anak kita terjamin bisa berprestasi di SD, SMP, SMA, SMK, tetapi juga bisa naik untuk juga bisa kuliah. Mau enggak?" kata Jokowi.
"Mau," jawab para ibu-ibu kompak.
"Ini tahun depan akan kami keluarkan," lanjut Jokowi.
Kemudian, kata Agus penyaluran BPNT bulan pertama dan kedua tahun ini telah mencapai 100 persen. Menurutnya, pada 25 Maret pihaknya akan kembali menyalurkan BPNT tahap ketiga. Agus mengklaim masyarakat cukup dengan bantuan sosial BPNT tersebut.
Lebih lanjut Agus menjelaskan bantuan sosial PKH tahap pertama serta BPNT Rastra tahap satu dan dua tahun ini untuk provinsi DKI Jakarta senilai Rp99,6 miliar dengan rincian, PKH senilai Rp79 miliar, BPNT sebesar Rp19,2 miliar, dan rastra Rp1,4 miliar.
Sedangkan, kata Agus untuk wilayah Jakarta Selatan, bantuan sosial PKH tahap pertam serta BPNT tahap satu dan dua tahun ini sebesar Rp18,5 miliar, dengan rincian PKH senilai Rp14,8 miliar dan BPNT Rp7,4 miliar.
[Gambas:Video CNN] (ugo)
https://ift.tt/2UouYTw
March 07, 2019 at 07:20AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2UouYTw
via IFTTT
No comments:
Post a Comment