Dalam keputusan presiden yang diteken kepala negara pada 13 Februari 2019 lalu, Jokowi menunjuk Adi Setianto sebagai komisioner BP Tapera. Adi sebelumnya pernah menduduki jabatan direktur di dua bank pelat merah; PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.
Adi akan dibantu oleh empat deputi komisioner, yaitu; Eko Ariantoro sebagai Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera dan Gatut Subadio sebagai Deputi Komisioner Bidang Pemupukan Dana Tapera. Lalu, Ariev Baginda Siregar sebagai Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera dan Nostra Tarigan sebagai Deputi Komisioner Bidang Hukum dan Administrasi.
Eko sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara Gatut pernah menduduki kursi direktur di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Sedangkan Ariev merupakan pejabat lama di Bapertarum-PNS yang menjabat sebagai Kepala Pelaksana Sekretariat dan Nostra pernah berkarir di Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) sebagai Direktur Operasi.
Bersamaan dengan penunjukan jajaran pengurus tersebut, pemerintah turut mengalirkan modal senilai Rp2,5 triliun untuk operasional kelembagaan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah akan melantik jajaran pengurus BP Tapera yang baru ditunjuk tersebut pada pekan depan.
Sebagai informasi, BP Tapera merupakan lembaga yang akan menggantikan sekaligus menyempurnakan fungsi dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum PNS) yang melayani bantuan tabungan perumahan bagi abdi negara.
[Gambas:Video CNN]
(uli/agt)
https://ift.tt/2Uzaqrq
March 15, 2019 at 02:29AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Uzaqrq
via IFTTT
No comments:
Post a Comment