Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada 9 kelurahan terdampak akibat bencana. Tiga kecamatan diantaranya terdampak paling parah.
"Dari 9 kelurahan ini, yang paling parah ada di Kelurahan Dobonsolo, Doyo Baru, dan Hinekombe. Jadi korban yang paling banyak di tiga kelurahan ini," kata Sutopo dalam jumpa pers di Grha BNPB, Jakarta, Senin (18/3).
Dalam musibah ini, tercatat ada 74 orang terluka, 4.226 orang mengungsi, dan 11.725 keluarga yang terdampak. Kerugian material pun tak kalah besar. Setidaknya ada 350 unit rumah rusak berat, 211 unit rumah terendam air, 8 unit sekolah rusak berat, 3 jembatan rusak berat, dan 1 unit pesawat Twin Otter rusak.
Sutopo mengatakan hingga saat ini proses evakuasi dan penyisiran masih berlangsung mengingat 43 orang berstatus hilang. Proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan mulai dari BPBD, TNI, Pemda, hingga relawan.
Kepala BNPB Doni Mornado disebut sudah tiba di lokasi musibah sejak pagi ini untuk meninjau penanganan bencana.
"Kepala BNPBnmelakukan rapat koordinasi dengan Bupati dan petugas yang ada di sana untuk melakukan penanganan-penanganan," imbuh Sutopo.
Banjir bandang Sentani terjadi pada Sabtu (16/3). Musibah itu bermula setelah hujan lebat mengguyur Kabupaten Jayapura selama beberapa jam.
[Gambas:Video CNN] (bin/DAL)
https://ift.tt/2FmM4MF
March 18, 2019 at 11:27PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2FmM4MF
via IFTTT
No comments:
Post a Comment