Pages

Wednesday, March 6, 2019

Korsel Segera Pertemukan Lagi Trump dan Kim Jong-un

Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Selatan menyatakan tengah berupaya mempertemukan kembali Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dalam waktu dekat. Sebab, perundingan keduanya di Hanoi, Vietnam, pada pekan lalu berakhir tanpa kesepakatan.

"Kami mencoba melakukan beberapa upaya untuk memastikan kedua belah pihak (Trump dan Kim Jong-un) duduk bersama lagi, jika memungkinkan dalam waktu dekat," ucap Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Kim Chang-beom, dalam jumpa persnya di Jakarta pada Rabu (6/3).

Kim Chang-beom menuturkan pertemuan Trump dan Kim Jong-un yang berakhir tanpa kesepakatan tak berarti negosiasi antara AS dan Korut berakhir. Utamanya terkait perdamaian di Semenanjung Korea dan denuklirisasi.

Meski tak membawa kemajuan apa-apa, Korsel menganggap pertemuan dua hari di Hanoi itu produktif. Trump dan Kim Jong-un dianggap tidak saling menyalahkan terkait kegagalan itu.

"Keduanya juga tetap membuka meja perundingan dan jalan dialog. Selain itu, kedua belah pihak juga lebih terbuka jika dibandingkan dengan pertemuan mereka di Singapura tahun lalu," kata Kim Chang-beom.

"Setelah pertemuan Hanoi, kita semua tahu apa yang diinginkan AS yakni pelucutan sejumlah situs rudal termasuk kompleks Yongbyon dan Korut mengatakan mau melakukannya, hanya saja mereka merasa cukup sulit dalam tahapan ini," ujar Kim Chang-beom.

Selain itu, Trump juga menyatakan niatnya untuk membuka kantor penghubung AS dengan Korut di Pyongyang. Kim Chang-beom berharap niat itu bisa berujung pada normalisasi relasi kedua negara.

[Gambas:Video CNN]

Jika pertemuan Trump dan Kim Jong-un sulit direalisasikan, Kim Chang-beom menuturkan Korsel berharap pejabat tinggi AS dan Korut setidaknya bisa segera bertemu untuk melanjutkan negosiasi.

"Saya senang karena kemarin mendengar pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menginginkan dialog lebih banyak lagi dengan Korut sehingga berencana segera mengirimkan tim ke Pyongyang," katanya.

Selama ini, Korsel menjadi pihak ketiga yang menjembatani komunikasi antara AS dan Korut hingga bisa mempertemukan Trump dan Kim Jong-un.

Kim Chang-beom menegaskan Korsel akan terus berkomitmen menjalankan peran tersebut, termasuk memastikan suasana negosiasi antara AS-Korut tetap kondusif. (rds/ayp)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2UomlZc
March 07, 2019 at 02:37AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2UomlZc
via IFTTT

No comments:

Post a Comment