Pages

Friday, March 22, 2019

Krisis Ekonomi Landa Palestina, Pembayaran Gaji PNS Dicicil

Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Palestina merilis kebijakan baru membayarkan gaji PNS mereka secara cicil sebanyak dua kali dalam satu bulan. Kebijakan ini diumumkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas sebagai paket tindakan darurat atas krisis ekonomi yang beberapa tahun terakhir melanda Palestina.

Menteri Keuangan Palestina Shukri Bishara mengatakan pemerintah terpaksa menempuh kebijakan ini sebagai upaya berhemat. Krisis ekonomi Palestina disebut telah membuat defisit anggaran mencapai US$190 juta per bulan. Jumlah defisit ini nyaris separuh dari pendapatan normal Palestina yang berasal dari pajak dan bantuan asing.

Ironisnya, kebijakan ini ditempuh hingga waktu yang tidak ditentukan. Kekhawatirannya, kebijakan penghematan ini akan mempengaruhi stabilitas ekonomi di kawasan Tepi Barat.

"Jika situasi ekonomi tetap sulit dan pemerintah tidak dapat membayar gaji dan memberi layanan, hal itu akan mengakibatkan ledakan (bertambah parah)," ujarnya, dilansir AFP, Jumat (22/3).


Sumber AFP lainnya mengatakan kebijakan cicilan pembayaran gaji pegawai negeri mau tak mau dilakukan karena Palestina kekurangan uang tunai. Hal ini tak lepas dari krisis ekonomi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir sejak perseteruan dengan Israel dimulai.

Sejak perseteruan itu, terjadi banyak konflik yang menghambat perekonomian Palestina. Bahkan, Israel memotong setoran pajak atas pembayaran keluarga tahanan di penjara Israel yang diberikan kepada Pemerintah Palestina sekitar US$10 juta per bulan.

"Tapi (krisis ekonomi) kali ini berbeda karena datang sebagai hasil kumulatif dari keputusan politik yang diambil oleh Amerika Serikat," imbuh sumber tersebut.

Dalam hubungan politik dengan AS, Presiden Abbas memutuskan hubungannya dengan Presiden AS Donald Trump karena mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang baru sejak Desember 2017.


Hal itu membuat AS memangkas aliran dana bantuan ke Palestina sekitar US$500 juta pada tahun lalu. Namun, keputusan itu rupanya tak mengubah pandangan politik Abbas. Sebab, ia pernah mengatakan akan menolak semua bantuan AS pada Januari lalu.

Nasser Abdel Karim, profesor ekonomi berbasis Ramallah melihat krisis ekonomi di Palestina bisa bertambah parah bila pemilihan umum di Israel pada bulan depan memenangkan partai sayap kanan yang mendapatkan dukungan kuat dari AS.

Sebab, pemerintahan sayap kanan ke depan diperkirakan semakin menekan Palestina. Bahkan, Pemerintahan Israel saat ini pun terus menekan Palestina. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan menahan pendapatan yang seharusnya disetor ke Palestina sebesar US$138 juta pada tahun lalu.

Padahal, Israel mengumpulkan sekitar US$190 juta per bulan dari pungutan bea cukai yang dikenakan atas barang-barang yang dikirim ke pasar Palestina melalui pelabuhan transit Israel.

[Gambas:Video CNN] (uli/bir)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2JwvM7G
March 23, 2019 at 03:54AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2JwvM7G
via IFTTT

1 comment:

  1. Saya sangat bersyukur kepada Ibu Fraanca Smith karena telah memberi saya
    pinjaman sebesar Rp900.000.000,00 saya telah berhutang selama
    bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan sejarah kredit nol dan
    saya telah ke banyak rumah keuangan untuk meminta bantuan namun semua
    menolak saya karena rasio hutang saya yang tinggi dan sejarah kredit rendah
    yang saya cari di internet dan tidak pernah menyerah saya membaca dan
    belajar tentang Franca Smith di salah satu blog saya menghubungi franca
    smith konsultan kredit via email:(francasmithloancompany@gmail.com) dengan
    keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada awal tahun ini tahun dan
    harapan datang lagi, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan
    pinjaman di blog benar-benar palsu karena semua hautang finansial saya
    telah diselesaikan, sekarang saya memiliki nilai yang sangat besar dan
    usaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk
    diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan
    hidup ini yang dapat Anda hubungi Ibu franca Smith via email:(
    francasmithloancompany@gmail.com)

    ReplyDelete