Perjanjian pengusahaan tol tersebut, Jumat (15/3) lalu telah ditandatangani oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT Hutama Karya. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pelaksanaan pembangunan tol tersebut merupakan perintah dari Presiden Jokowi.
Perintah dikeluarkan untuk membantu Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong pertumbuhan ekonomi mereka yang selama ini kebetulan selalu tertinggal jika dibandingkan provinsi lain di Sumatera.
Ia berharap setelah perjanjian pengusahaan jalan tol ditandatangani, proyek segera berjala.
"Target rampung Maret 2021, saya minta target terlama. Artinya saya harapkan bisa lebih cepat dari Maret 2021," katanya seperti dikutip dari Website Kementerian PUPR, Senin (18/3).
Sementara itu, Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan usai penandatanganan perjanjian tersebut, proses pengadaan lahan proyek akan segera dimulai. Ia mengatakan kemungkinan proses pengadaan akan dimulai Juni 2019.
Pembebasan lahan tersebut akan dimulai dari Seksi Taba Penanjung-Bengkulu. Danang menargetkan konstruksi seluruh Tol Lubuk Linggau- Curup-Bengkulu selesai seluruhnya Desember 2022.
(agt/agt)
https://ift.tt/2OchGHj
March 18, 2019 at 10:33PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2OchGHj
via IFTTT
No comments:
Post a Comment