"Saya berterima kasih, saya dapat informasi ruangan saya sudah bisa dibuka lagi dan proses penggeledahan oleh KPK informasinya sudah selesai," kata Lukman sebelum menuju ruang kerjanya, Senin (18/3).
Itu diketahui sebagai kedatangan pertama Lukman ke ruang kerjanya setelah KPK menyegel ruangan dirinya juga ruang Sekretaris Jenderal Kemenag.
Penyegelan itu dilakukan KPK untuk kepentingan pemeriksaan kasus dugaan suap pengaturan jabatan di lingkungan Kementerian Agama yang diduga melibatkan mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Menag yang datang menuju ruangannya itu mengenakan setelan seperti hari kerja biasa.
Setelah turun dari mobil dinasnya dan bergegas mengecek ruang kerjanya, dia menyempatkan diri untuk menjawab sejumlah pertanyaan wartawan yang berada di Kemenag guna meliput perkembangan penggeledahan KPK.
Lukman mengatakan setelah mendapat informasi ruangannya tidak disegel lagi, maka ia segera menuju ruangannya. Ia mengklaim itu dilakukan guna melanjutkan pekerjaan yang tertunda akibat proses hukum yang tengah dilakukan KPK.
"Sehingga saya harus segera memasuki ruangan saya karena ada surat-surat yang harus saya tindak lanjuti, baca, tanda tangani," kata dia.
Dia bersyukur proses penyegelan tidak berlangsung lama sehingga bisa kembali bekerja seperti biasa.
"Penyegelan baru Jumat malam kemarin dan informasinya sekarang sudah selesai. Saya sangat berterima kasih, mereka bekerja cepat sehingga tidak terlalu mengganggu," kata dia.
Sebelumnya, pada Jumat (15/3) lalu, KPK melakukan operasi tangkap tangan dalam dugaan kasus jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. Dalam OTT tersebut, KPK turut mengamankan Romahurmuziy. Ia diduga menerima suap dari sejumlah pihak terkait pengurusan jabatan di Kemenag.
Pria yang karib disapa Romi itu pun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, juga diberhentikan dari jabatan Ketum PPP. Keputusan pemberhentian Romi dari jabatan ketum partai itu dilakukan lewat Rapat Harian Pengurus PPP pada 16 Maret 2019.
[Gambas:Video CNN] (Antara/kid)
https://ift.tt/2FibN8B
March 19, 2019 at 01:09AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2FibN8B
via IFTTT
No comments:
Post a Comment