Dilansir dari CNBC, angka ini menurun dari angka 15,64 triliun won Korea atau sekitar Rp195,2 triliun pada kuartal pertama 2018. Samsung akan merilis pendapatan penuh untuk kuartal pertama akhir April 2019.
Saham Samsung juga turun 0,11 persen pada pembukaan pagi ini, Jumat (5/4). Penurunan yang tidak signifikan ini diperkirakan karena para investor sudah memperkirakan penurunan laba perseroan untuk periode Januari- Maret.
Penurunan harga ini disebabkan oleh lesunya permintaan memori. Hal tersebut diperparah dengan perlambatan daya beli perusahaan pusat data untuk membeli cip memori. Para ahli mengatakan hal ini tak hanya berdampak pada Samsung tapi juga berdampak pada seluruh perusahaan yang bergerak dalam sektor semikonduktor.
Kendati demikian analis dari perusahaan pialang CLSA, Sanjeev Rana mengatakan Samsung akan mengalami peningkatan pendapatan dalam beberapa bulan ke depan.
Pada bulan Januari, Samsung juga mengumumkan penurunan laba operasi pada kuartal keempat 2018 sebesar 28 persen.
Dilansir dari ZDNet, Samsung diperkirakan juga akan mengalami penurunan pendapatan hingga 14,1 persen dibandingkan tahun lalu. Samsung melaporkan kemungkinan pendapatan sebesar 52 triliun won Korea atau sekitar Rp649 triliun pada kuartal pertama 2019. (jnp/age)
http://bit.ly/2Uuvdjf
April 05, 2019 at 10:10PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Uuvdjf
via IFTTT
No comments:
Post a Comment