Chelsea Bantah Sarri Mengamuk karena Higuain dan Luiz Ribut

Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak Chelsea segera membantah penyebab sang manajer, Maurizio Sarri mengamuk lantaran dua pemainnya, Gonzalo Higuain dan David Luiz saat sesi latihan jelang final Liga Europa melawan Arsenal di Stadion Olympic Baku, Azerbaijan, Rabu (29/5) waktu setempat.

The Blues menegaskan kekesalan pelatih asal Italia itu tidak ada hubungannya dengan situasi di antara pemainnya. Sarri geram karena masalah teknis terkait pembagian durasi latihan.

"Frustrasi Maurizio [Sarri] terjadi di penutup latihan tak ada kaitannya dengan para pemainnya, tetapi karena tidak bisa melakukan latihan taktik di 15 menit terakhir dalam durasi latihan sejam yang masih diliput oleh media," demikian pernyataan dari juru bicara The Blues dikutip dari Independent.

Sebelumnya, sejumlah media di Inggris memberitakan Sarri mengamuk seperti yang terekam dalam video lantaran tensi antara Luiz dan Higuain yang berantem di latihan.

Dalam rekaman video, Higuain tidak terima aksi Luiz yang menyikut wajahnya saat pemain asal Argentina itu mencoba merebut bola dalam permainan kecil.

Chelsea saat mematau para pemainnya berlatih jelang final Liga Europa. (REUTERS/Maxim Shemetov)

Setelah dua kali berduel Higuain terlihat berbincang dengan David Luiz yang sudah terlanjur kesal. Penyerang asal Argentina itu terus mencoba mendekati Luiz guna memberikan penjelasan kepada bek asal Brasil tersebut.

Pertengkaran kedua pemainnya di sesi latihan sempat disebut membuat manajer Maurizio Sarri marah besar. Pelatih asal Italia itu mengamuk dengan meninggalkan latihan Chelsea.

Sarri pun tampak menunjukkan kekecewaannya dengan beberapa kali melempar dan menendang topi usai sesi latihan seperti tampak dalam video. Namun, pihak The Blues buru-buru menampik pemberitaan tersebut.

Juara atau tidak di final Liga Europa, Chelsea sudah memastikan tiket ke Liga Champions musim depan. Pasalnya, mereka berhasil menempati posisi ketiga klasemen akhir Liga Primer Inggris 2018/2019.

Meski demikian, posisi Sarri tetap terancam terdepak dari The Blues karena target pihak klub adalah juara Liga Primer Inggris. Mantan pelatih Napoli itu pun dikabarkan tengah negosiasi dengan Juventus untuk merapat di klub tersebut.

"Di awak musim ini amat sulit bagi saya untuk memahami mentalitas para pemain. Namun setelah melewati momen-momen sulit di Januari, mereka berubah pada Februari. Atau mungkin saja saya yang berubah, saya tidak tahu."

"Di momen ini saya mencintai mereka karena saya memiliki 20-22 pemain yang hebat sehingga saya sekarang amat senang bersama mereka," ujar Sarri.

Saat ditanya terkait peluangnya memperkuat Juventus, Sarri baru akan memikirkan hal itu setelah kompetisi usai musim ini. (bac)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2Mdj2Es
May 30, 2019 at 05:10AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Mdj2Es
via IFTTT