Pages

Saturday, May 25, 2019

Kominfo Temukan 30 Hoaks Selama Pembatasan Media Sosial

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menemukan 30 hoaks yang tersebar selama pembatasan penggunaan media sosial antara 22 hingga 25 Mei.

"Temuan kami dalam pemantauan ada 30 hoaks yang dibuat. Hoaks ini bisa dicek di web Kominfo," kata Dirjen Aplikasi dan Informatika Kominfo, Semuel Abrijani, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (25/5).

Semuel menuturkan hoaks-hoaks itu disebarkan melalui 1.932 URL yang tersebar di Facebook, Instagram, Twitter, dan Link.id.

Ia merinci 450 URL berasal dari Facebook, 581 URL dari Instagram, 784 URL dari Twitter, serta satu URL dari Link.id.

Menurut Semuel, sampai saat ini Kominfo masih terus mengawasi penyebaran hoaks di berbagai media sosial guna menjaga kestabilan.

Lebih lanjut, kata Semuel, Kominfo juga mengimbau masyarakat yang turut menyebarkan hoaks agar menghapus unggahan tersebut.

"Jadi masyarakat yang menyebarkan berita bohong ini saya mohon untuk diturunkan. Kalau tidak, maksimum remedium itu akan kita jalankan," ujarnya.

Sebelumnya, Kominfo mengumumkan bahwa penggunaan internet yang sempat dibatasi karena aksi 22 Mei sudah kembali lancar dan tanpa hambatan.

Menkominfo Rudiantara mengatakan situasi sudah kondusif sehingga pembatasan akses fitur video dan gambar pada media sosial dan pesan instan dapat difungsikan kembali.

"Insya Allah antara jam 14.00-15.00 sudah bisa normal," kata Rudiantara dalam keterangan resmi, Sabtu (25/5).

Rudiantara pun mengajak semua masyarakat pengguna media sosial, pesan instan maupun video file sharing untuk senantiasa menjaga dunia maya Indonesia digunakan untuk hal-hal yang positif.

"Ayo kita perangi hoaks, fitnah, informasi-informasi yang memprovokasi seperti yang banyak beredar saat kerusuhan," katanya. (dis/has)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VSvBEZ
May 25, 2019 at 11:50PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2VSvBEZ
via IFTTT

No comments:

Post a Comment