"Semuanya sudah diserahkan ke Densus," kata Budi di Mapolres Garut, Sabtu (25/5) seperti dilansir Antara.
Ia menuturkan, Polres Garut hanya berperan membantu dalam penangkapan para terduga teroris tersebut yang kebetulan terjaring razia di wilayah Malangbong.
Lima terduga teroris yang memakai mobil itu, kata Budi Satria, hendak pergi ke Jakarta untuk mengikuti aksi 22 Mei menjelang keputusan hasil pemilihan presiden oleh KPU Pusat.
"Jadi dalam penanganan jaringan teror tugasnya bukan di Polres Garut, kami di sini hanya membantu," ucapnya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya jajaran Polres Garut melakukan operasi menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pengumuman hasil pemilihan presiden oleh KPU di Jakarta.
Namun petugas di lapangan, kata dia, mendapatkan informasi adanya mobil dari arah Tasikmalaya yang berputar arah tiba-tiba. Mendapati hal tersebut, kemudian petugas mengejarnya hingga akhirnya berhasil ditangkap.
"Awalnya ada informasi kendaraan yang putar arah ke Tasik lagi, ada kecurigaan, kami amankan," tuturnya.
Ia menambahkan, selama ini--menjelang dan setelah selesainya pengumuman hasil Pemilu 2019 di Jakarta, wilayah Garut terjaga aman dan damai.
"Situasi di Garut aman terkendali," ujarnya.
(Antara/kid)http://bit.ly/2JZWx36
May 26, 2019 at 02:38AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2JZWx36
via IFTTT
No comments:
Post a Comment