Skema bisnis yang brilian diklaim membuat Manchester Biru menjadi klub paling berharga di level kompetisi sepak bola Negeri Ratu Elizabeth tersebut dengan menembus angka £2 miliar atau sekitar Rp37,178 triliun.
Dikutip dari Manchester Evening News, menurut penelitian Universitas Liverpool untuk bidang Bisnis Olahraga, Man City sempat kehilangan puncak klasemen pada musim 2016/2017 karena belanja besar di musim perdana Pep Guardiola.Nilai Man City saat ini berjumlah £2,364 miliar, atau £275 juta lebih banyak dari MU. Sedangkan di posisi ketiga hingga kelima secara berurutan ditempati Tottenham Hotspur, Liverpool, dan Chelsea.
Penilaian klub ini menggunakan sistem mempertimbangkan pendapatan, laba, pengaturan gaji, aset bersih, dan jumlah tiket yang tidak terjual dalam setiap pertandingan.
MU kehilangan posisi puncak karena banyak utang. (REUTERS/Andrew Yates)
|
Sementara, MU masih terbebani dengan pembayaran bunga utang yang ditumpuk keluarga Glazer saat membeli klub pada 2005 silam. Selain itu, Setan Merah juga memiliki peningkatan anggaran sebesar 13 persen untuk membayar gaji para pemainnya. Jika tanpa utang tersebut, Man United diklaim tidak akan terkejar oleh klub Liga Inggris lain dengan nilai kekayaan mencapai £3,4 miliar.
Bahkan, pembelian besar-besaran di musim lalu itu disebut-sebut membantu meningkatkan nilai klub sebesar 20 persen. City juga mendapatkan pemasukan yang mengejutkan £95 juta dari penjualan pemain.
Daily Mail juga melaporkan, klub-klub yang berada di posisi enam besar saat ini memiliki total 74 persen dari jumlah kekayaan peserta Liga Primer Inggris musim ini. Angka itu naik dari musim lalu yang hanya 67 persen.Meski demikian, ada perbedaan besar mencapai yang £1 miliar dalam nilai kekayaan antara Arsenal (posisi keenam) dengan Burnley yang satu setrip di bawahnya. (sry/bac)
http://bit.ly/2DOiCOb
May 04, 2019 at 12:07PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2DOiCOb
via IFTTT
No comments:
Post a Comment