"Belum terima," kata Irjen Gatot Eddy, di Jakarta, Minggu, (19/5).
Namun, Gatot mengatakan Polda Metro Jaya bersama TNI telah menyiapkan dan mengerahkan personel untuk pengamanan rekapitulasi suara Pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umun (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.
"Kami sudah siapkan jauh-jauh hari. Persiapan pengamanan baik di KPU, Bawaslu atau tempat lain yang berpotensi ada gangguan keamanan," ujar Gatot.
"Kalau ancaman teror kan kemarin sudah ditangkap oleh Densus 88. Jadi meski sudah ditangkap kami sudah mengantisipasinya. Bagaimana pun juga harus diantisipasi. Sudah kita siapkan langkah-langkah antisipasi," ujar Gatot pula.
Pendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berencana menggelar aksi massa bertepatan dengan rekapitulasi suara nasional pemilu di KPU dan Bawaslu RI pada Selasa (21/5) hingga pengumuman hasil pemilu pada 22 Mei 2019.
Para pendukung Prabowo-Sandiaga itu menolak penghitungan suara yang dilakukan KPU RI karena dinilai terdapat kecurangan. (age/age)
http://bit.ly/2YEqcCT
May 20, 2019 at 01:45AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2YEqcCT
via IFTTT
No comments:
Post a Comment