Kepala Rutan Siak, Gatot Suariyoko, mengatakan olah TKP digelar sejak siang dan berlangsung beberapa jam. Namun, dia tidak bisa memaparkan hasil yang didapat dari kegiatan itu.
Sehari pasca kerusuhan dan pembakaran, Rutan Siak dipenuhi puing-puing bangunan yang hancur. Terlihat garis polisi membentang di bagian depan bangunan. Sementara warga binaannya dievakuasi ke Rutan dan Lapas terdekat.
Tampak beberapa petugas Rutan berkeliling menyusuri bangunan yang sebagian sudah menjadi puing akibat dilalap si jago merah. Bangunan yang mengalami kerusakan cukup parah terdapat di bagian depan.
Aparat kepolisian melakukan olah TKP di Rutan Siak selepas kerusuhan pada Sabtu (11/5) dini hari kemarin. (CNN Indonesia/Bayu Saputra)
|
"Sejak pagi tadi kita buat posko. Sudah banyak keluarga dari warga binaan yang datang. Kita layani mereka yang ingin tahu ke mana keluarganya (Warga binaan) dipindahkan sementara," kata Gatot.
Dengan demikian, keluarga dari warga binaan bisa tahu ke mana saudaranya dipindahkan (evakuasi). Posko ini juga buka dan melayani yang datang, meski hari libur.
Sekitar 10 tahanan Rutan Siak masih kabur usai kerusuhan. (CNN Indonesia/Bayu Saputra)
|
Hingga Minggu sore, sudah 638 warga binaan yang dievakuasi, dari total 648 warga binaan atau tahanan rutan kelas II B Siak. Pihak kepolisian Saat ini masih mencari 10 orang warga binaan yang melarikan diri pada saat kerusuhan terjadi. (byu/ayp)
http://bit.ly/2WFulWS
May 13, 2019 at 02:43AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2WFulWS
via IFTTT
No comments:
Post a Comment