Pertandingan sendiri berakhir imbang 1-1. Semen Padang sempat unggul 1-0 berkat gol Rosad Setiawan pada menit ke-31 umpan dari Dedi Hartono.
Tuan rumah baru bisa menyamakan skor pada menit ke-73 melalui eksekusi penalti penyerang asal Argentina Brian Ferreira. Namun, bukan hanya laga seru di lapangan yang ramai dibahas para netizen penggandrung Liga 1 2019.Ada nama Karl Marx yang bermain di klub tersebut. Dia adalah striker asing asal Chad bernama lengkap Karl Marx Barthelemy.
Ilustrasi patung tokoh Marxisme Karl Marx. (Foto: Reuters / PETER NICHOLLS)
|
"Sampai Karl Marx pun terdeteksi main di PS Semen Padang," demikian cuitan salah satu akun di Twitter mengomentari pemain bernama yang sama dengan pencetus Marxisme tersebut.
[Gambas:Twitter]
Ada pula akun Twitter yang mencandai nama itu dengan menyindir Indonesia yang biasa reaktif dan represif dengan simbol-simbol bernuansa Marxisme dan Komunisme.
"Biasanya yang serba berbau Marxis, enggak ada ampun, langsung razia. Tetapi kali ini pemerintah kecolongan kaena Karl Marx lolos masuk Indonesia bahkan ikut main bola di Liga 1 ikut PS Semen Padang," cuit akun Twitter lainnya.
[Gambas:Twitter]
Begitu pula akun lain yang mengomentari nama Karl Marx di Semen Padang dikaitkan dengan atribut para pendukung PSS Sleman yang berbau anarko sindikalisme.
"Kalau sampai chant-nya genjer-genjer, wah sudah ini mah fix propaganda," tulis salah satu akun Twitter berseloroh.
[Gambas:Twitter]
Karl Marx sendiri bermain cukup apik pada laga itu dengan merepotkan pertahanan Semen Padang meski tak mampu melesakkan gol. (bac)
http://bit.ly/2YH02zE
May 26, 2019 at 06:09AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2YH02zE
via IFTTT
No comments:
Post a Comment