"Yang jelas dari kami dan Daihatsu kami sudah tambah produksi karena kami tidak mau inden Avanza tidak bisa terpenuhi," kata Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto di area pameran otomotif Telkomsel IIMS 2019 yang diadakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/5).
Avanza masih memegang peranan penting dari penjualan Toyota. TAM mengantisipasi konsumen yang hendak 'pulang kampung' menggunakan model baru Avanza.
"Inden jangan tidak terpenuhi sehingga konsumen yang mau lebaran tidak bisa dapat mobil," ujar pria berkacamata akrab disapa Soerjo.
Menurut Soerjo, masa inden Avanza berbeda-beda di setiap variannya. TAM mendapati waktu inden sekitar dua bulan untuk kebutuhan Toyota Avanza transmisi otomatis."Kalau inden paling lama dari Avanza matik karena fokus kami yang paling banyak (varian) G transmisi manual," ucap dia.
Soerjo menjelaskan selain disibukkan dengan pemesan perorangan (retail sales), pihak TAM akan 'sibuk' memenuhi pasokan Avanza untuk perusahaan penyewaan kendaraan menjelang lebaran.
"Jadi akhir tahun sudah beli kendaraan diskon dan pembeli fleet stok (pembeli borongan) di momen itu. Tapi berjalannya waktu mereka permintaan kendaraannya juga tumbuh, makanya mereka pasti beli lagi ketika lebaran meski diskonnya tidak sebesar saat akhir tahun," ucap Soerjo.
Saat ini produksi Avanza yang dilakukan pabrik Daihatsu diyakini Soerjo di angka 7.000 unit per bulan. Ia berharap produksinya naik di atas 8.000 unit per bulan untuk mengantisipasi permintaan mobil untuk beberapa waktu ke depan."Supaya absorb demand (menyerap permintaan) yang ada. Dari outstanding (luar biasa) dan dengan yang berjalan sekarang," pungkas Soerjopranoto.
Sebelumnya diberitakan bahwa distribusi Toyota Avanza dari pabrik ke dealer pada bulan diklaim mengalami peningkatan dari satu bulan sebelumnya. Distribusi Avanza pada April sebesar 9.100an unit, sementara satu bulan sebelumnya mencapai 8.538 unit. Avanza masih menjadi kendaraan penumpang terlaris Toyota pada April. (ryh/mik)
http://bit.ly/2IXYxZY
May 04, 2019 at 12:30PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2IXYxZY
via IFTTT
No comments:
Post a Comment