Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, mengatakan akan melakukan penyelidikan terkait video yang viral tersebut.
Dedi mengatakan pihaknya belum dapat menjelaskan jika belum ada data yang diberikan oleh Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri.
"Saya belum bisa menyampaikan sebelum ada proses pembuktian penelitian secara ilmiah," tuturnya.
Video berdurasi kurang lebih 42 detik itu menampilkan setidaknya 10 orang dengan pakaian serba hitam, bersepatu bot, membawa pentungan dan senjata laras panjang serta tameng. Pengeroyokan itu dilakukan kepada seorang yang diduga pria yang sudah tersungkur ke tanah.
Dalam video itu, sekitar 10 orang itu melakukan pengeroyokan secara bergantian dengan cara ditendang dan dipukuli dengan tongkat.
Usai dipukuli dan ditendang, orang yang tengah dipukuli itu pun diseret oleh salah satu pria pakaian serba hitam itu. (gst/ayp)
http://bit.ly/2HM7jHm
May 25, 2019 at 07:49AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2HM7jHm
via IFTTT
No comments:
Post a Comment