Sejumlah pejabat pemerintah kemudian berupaya membersihkan jalanan yang tertutup es dan mencegah kerusakan yang mungkin terjadi.
"Hujan es dengan lebih dari satu meter tingginya, dan kami heran jika perubahan iklim ada," cuit Ramirez di Twitternya.
Pemerintah Jalisco juga telah bekerja sama dengan tentara Meksiko dan Guadalajara serta aparat dari Tlaquepaque guna membersihkan sisa-sisa hujan es dari jalan umum.
Pihaknya juga memberikan bantuan bagi warga setempat yang rumahnya terkena dampak dalam insiden ini.
Menurut seorang ahli meteorologi, Michael Guy, hujan badai es tersebut diperkirakan terjadi akibat adanya tekanan rendah yang meluas ke kawasan selatan dari perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko. Alhasil, badai terus berkembang di sepanjang perbatasan dengan massa udara yang berbeda.
Guy juga mengatakan bahwa wilayah pegunungan di Jalisco dapat membantu perkembangan badai baru yang pesat. Menurut Guy, hujan badai yang terjadi kali ini cukup aneh dan tak biasa.
Cuaca buruk sebenarnya jarang terjadi di kota Jalisco karena letaknya yang hampir lima ribu kaki di atas permukaan laut. Kota ini biasanya mampu mempertahankan temperatur dan iklimnya.
"Namun, ini adalah kasus di mana material-material atmosfer dan topografi bersatu dan menyebabkan badai hujan es yang tak biasa," ujar Guy. (ajw/ayp)
https://ift.tt/2KSina9
July 02, 2019 at 02:43PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2KSina9
via IFTTT
No comments:
Post a Comment