Dilansir dari The Verge, rencana tersebut dimatangkan dengan pengumuman Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly yang mengumumkan sebuah program pengembangan satelit nano lengkap dengan senjata dan laser.
Parly mengumumkan bahwa negara itu akan merealokasi €700 juta dari anggaran militer untuk pertahanan luar angkasa. Total dengan lebih dari €4,3 miliar akan dibelanjakan pada 2025.
Uang itu akan digunakan untuk meningkatkan jaringan satelit komunikasi militer Syracuse di Prancis, yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Perancis. Militer Prancis ingin generasi satelit berikutnya datang dengan kamera untuk mengidentifikasi musuh.
Mereka pun ingin memiliki kemampuan untuk meluncurkan satelit dengan cepat untuk menggantikan yang telah hilang. Le Point mengatakan bahwa militer menginginkan sistem ini pada 2030.
Menurut Task & Purpose, Parly mengatakan bahwa tujuannya bukanlah menyerang untuk mengambil satelit musuh.
"Pertahanan aktif bukanlah strategi ofensif, itu adalah pembelaan diri," papar Parly.
https://ift.tt/2KbX5RP
July 29, 2019 at 02:45PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2KbX5RP
via IFTTT
No comments:
Post a Comment