"Tidak ada kendala dengan kondisi saat ini (pemblokiran internet Papua). Karena Palapa Ring Timur konstruksinya sudah selesai. Dengan kondisi Papua seperti sekarang tidak ada alasan untuk menunda Palapa Ring," ujar Rudiantara saat ditemui di gedung Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin ( 26/8).
Rudiantara menjelaskan saat ini Palapa Ring berada dalam periode integerasi dan stabilisasi dengan Palapa Ring Barat dan Tengah sebelum dikomersialisasi.
"Kita menunggu ada 28 hari untuk masa periode stabilisasi dan integrasi dengan tempat-tempat yang lainnya, paling lama antara minggu kedua atau ketiga September semua sudah selesai," ujarnya.Rudiantara berharap agar akses internet di Papua dan Papua Barat bisa dibuka secepatnya agar Palapa Ring bisa beroperasi di seluruh Indonesia.
"Kita berpikir positif agar data segera dioperasikan kembali sehingga internet bisa jalan. Nanti kalau misalnya terlambat bagaimana. Jadi tidak ada alasan Palapa Ring ditunda hanya gara-gara ini (pemblokiran internet Papua)," katanya.
Dimuat di laman KPPIP, proyek bernilai investasi sekitar Rp5,13 triliun ini merupakan pembangunan kabel serat optik di seluruh Indonesia. Proyek ini akan menjangkau 440 kabupaten/kota.Total panjang kabel dalam proyek Palapa Ring sekitar 13.000 kilometer di darat dan laut. Rencana besar Palapa Ring berupa infrastruktur mengitari pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua, juga delapan jaringan penghubung dan satu cincin besar yang mengitari Indonesia di darat dan laut.
[Gambas:Video CNN] (jnp/evn)
https://ift.tt/343vMCE
August 28, 2019 at 02:06PM from CNN Indonesia https://ift.tt/343vMCE
via IFTTT
No comments:
Post a Comment