Kendati demikian, BGR menyebut bahwa fokus utama dari kemitraan ini adalah produksi game Harry Potter yang diharapkan akan berhasil sebesar Pokemon Go yang juga dibangun Niantic. Stylus yang ada di Galaxy Note Samsung berikutnya bisa jadi tongkat sihir di permainan ini.
Namun, saat ini tidak jelas apakah game ini akan datang sebagai versi pengerjaan kembali dari game Niantic sebelumnya, 'Harry Potter: Wizards Unite title', yang rencananya akan dirilis pada 2019, atau sebagai game baru yang dirancang untuk handset Galaxy.
"Niantic ragu-ragu untuk bekerja sama untuk Pokémon Go, karena mereka sangat protektif terhadap waralaba itu," kata sumber seperti dikutip dari The Inquirer, Rabu (28/11).
Jika kesepakatan ini berhasil dibuat, kedua perusahaan akan sangat diuntungkan. Niantic akan mengumpulkan pendanaan besar yang sangat dibutuhkannya untuk IPO, sedangkan Samsung akan menonjol di antara vendor Android lainnya dengan game seluler tingkat tinggi.
Pengumuman mengenai investasi ini kabarnya akan diumumkan sebelum 2018 berakhir jika kesepakatan terjadi. Sayangnya, Samsung menolak untuk memberikan konfirmasi mengenai hal ini. (kst)
https://ift.tt/2AIqIp8
December 01, 2018 at 03:18PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2AIqIp8
via IFTTT
No comments:
Post a Comment