JK mengungkapkan Indonesia dan Arab Saudi sepakat untuk mempercepat pembangunan kilang minyak tersebut. "Kita sudah ada perjanjian untuk membangun kilang minyak di Cilacap, investasinya cukup besar sekitar US$6 miliar. Mereka minta dipercepat untuk dimulainya," ujar Jusuf Kalla dalam keterangan resmi, Sabtu (1/2).
"Kita harus mengakui terhambatnya itu ada di pihak kita yang belum menyelesaikan masalah lahan, untuk itu mereka minta dipercepat," ujar dia.
Dengan adanya kilang minyak tersebut, JK berharap Indonesia memiliki tempat penyimpanan minyak yang cukup besar sehingga bisa mengurangi impor minyak. Pertemuan keduanya diselenggarakan di sela-sela KTT G20 pada Jumat (30/11). Keduanya membahas upaya peningkatan hubungan bilateral terutama di bidang ekonomi.
Selain isu pembangunan kilang, kedua pemimpin negara juga menyinggung peningkatan kerjasama ekonomi bilateral pada bidang IT dan pelatihan tenaga kerja.
Untuk informasi, perusahaan minyak asal Arab Saudi, Saudi Aramco, telah menjalin kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dalam pembangunan kilang Cilacap. Melalui proyek ini kapasitas kilang minyak di Cilacap akan meningkat menjadi 400 ribu barel per hari (bph) dari sebelumnya 348 ribu bph. (ulf/dea)
https://ift.tt/2Q58Jnn
December 01, 2018 at 08:25PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Q58Jnn
via IFTTT
No comments:
Post a Comment