Kepala Hubungan Masyarakat Bandara Raden Inten II Lampung Wahyu Aria Sakti mengatakan hampir seluruh maskapai akan menambah jadwal penerbangan setiap kali menyambut Natal dan Tahun Baru, karena jumlah penumpang lebih banyak.
Jumlah penumpang kali ini diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 5 persen dibanding hari biasa. Kenaikan jumlah penumpang terutama akan terjadi pada H-2 menjelang Natal dan H-2 sebelum Tahun Baru 2019.
"Setiap maskapai akan menambah jumlah penerbangan, karena bisa meningkat jumlah penumpang yang akan datang dan pergi dari Bandara Raden Inten II Lampung," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (4/12).
Sementara itu, Kepala Perum Damri perwakilan Lampung Boy Aryadi mengatakan akan menambah jumlah armada mobil bus Damri untuk mengantisipasi lonjakan penumpang sambut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Menurutnya, jumlah armada yang disiapkan masih normatif, melihat jumlah pemesanan tiket keberangkatan dari Stasiun Gambir ke Lampung atau sebaliknya. "Jumlah masih normatif, bila memang dibutuhkan mobil bus dalam keadaan siap dan siap beroperasi," ujarnya.
Sapto Hartoyo, Manajer Humas PT PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjung Karang, Lampung, mengatakan pihaknya akan menambah gerbong untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di stasiun kereta api.
"Kami akan tambah gerbong untuk S8 Rajabasa dan S2 Limex Sriwijaya. Ini untuk mengurangi penumpukan yang kemungkinan ada," ujar Sapto.
Di daerah lain, Tiket kereta api untuk angkutan Natal dan Tahun Baru di wilayah PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, masih tersedia cukup banyak yang mencapai 61 persen.
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendri Wintoko mengatakan berdasarkan pantauan jadwal pemesanan tiket terbaru hingga 3 Desember 2018, tiket kereta api masih banyak tersedia. Hal itu baik tiket KA reguler maupun tambahan, dari kota besar menuju Madiun atau sebaliknya.
"Untuk ketersediaan tempat duduk (tiket), hingga 3 Desember 2018 jumlah tempat duduk di KA reguler masih tersedia 61 persen," ujar Ixfan kepada Antara, Selasa(4/12).
Sedangkan, untuk tiket KA tambahan masih tersedia sebanyak 75 persen, atau baru terjual sekitar 25 persennya.
Menurut dia, masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA reguler maupun tambahan dapat melakukan pembelian di seluruh channel resmi penjualan tiket kereta api.
Antara lain aplikasi ponsel resmi KAI yakni KAI Access, situs www.kai.id, Contact Center 121/ (021) 121, loket, maupun channel eksternal yang telah bekerja sama dengan KAI, agen resmi, dan lainnya. (lav/agi)
https://ift.tt/2UdTDKS
December 05, 2018 at 08:08AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2UdTDKS
via IFTTT
No comments:
Post a Comment