Bahkan kata dia, pihak KPU pun telah mengkonfirmasi langsung kepada dirinya melalui telepon setelah pihak BPN Prabowo-Sandi dan TKN Jokowi-Ma'ruf setuju memasangkan dirinya dengan Ira Koesno untuk memandu debat perdana.
"Dikonfirmasi langsung sama KPU baru saja. Ya sekitar kurang dari lima menit lalu. Insyaallah bersedia. Karena kan itu tugas negara ya," kata Imam saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (28/12).
Diakui Imam dirinya memang baru pertama kali ini diberi kepercayaan untuk memandu debat Pilpres. Sebelumnya dia sempat memandu debat 'sekelas' Pilkada serentak di beberapa daerah."Insyaallah baru pertama (pandu debat pilpres) sebelumnya memang pernah memandu untuk Pilkada serentak di beberapa daerah," kata Priyo.
Untuk Pilkada serentak Priyo mengaku pernah menjadi moderator pada debat ketiga Pilgub Sulawesi Selatan, memandu debat ketiga Sumatera Utara, dan juga memandu debat terakhir pada Pilkada Bali.
Adapun kata dia, untuk persiapan menjadi moderator debat kali ini dirinya akan berkoordinasi dengan kantor dan pihak KPU juga berjanji akan mengajak pertemuan lanjutan untuk membicarakan persiapan debat ini.
"Kabarnya saya akan dikasih tahu sama KPU bahwa agenda lanjutannya ada. Tapi agenda lanjutannya belum dapat saya malam ini," kata dia.
Sebelumnya KPU telah menetapkan dua nama yang akan menjadi moderator debat pertama Pilpres 2019. Dua orang yang bakal memandu debat pada 17 Januari 2019 itu adalah Ira Koesno dan Imam Priyono.Ira Koesno adalah mantan presenter berita di Liputan 6 SCTV. Setelah tak lagi menjadi presenter berita, Ira kini diketahui membangun konsultan humas: Irakoesnocommunications. Ia diketahui pernah menjadi moderator debat antarkandidat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sementara itu, Imam Priyono diketahui sebagai praktisi media dari TVRI. Pria kelahiran 1980 ini sering membawakan siaran berita pagi di stasiun televisi pelat merah tersebut. (tst/osc)
http://bit.ly/2SpUF50
December 29, 2018 at 04:52AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2SpUF50
via IFTTT
No comments:
Post a Comment