Dikutip dari Reuters, media pemerintahan setempat melaporkan perombakan kabinet juga mencakup pos-pos terutama keamanan nasional.
Perombakan itu terjadi setelah pemerintahan Saudi mendapat tekanan dari internasional terkait pembunuhan Jamal Khashoggi di kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada Oktober lalu. Khashoggi merupakan wartawan pengkritik Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS).
Teranyar, Turki dan beberapa negara lainnya berencana membawa investigasi pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ankara menuding pembunuhan Khashoggi didalangi oleh pejabat tinggi Saudi. Badan Pusat Intelijen Amerika Serikat (CIA) bahkan menyimpulkan bahwa MbS lah yang memerintahkan pembunuhan tersebut.
Adapun dalam perombakan kabinet, Raja Salman menunjuk Pangeran Abdullah bin Bandar bin Abdulaziz untuk menggantikan Pangeran Miteb bin Abdullah sebagai kepala Garda Nasional, dan memerintahkan perombakan Dewan Politik dan Keamanan Arab Saudi.
Jenderal Kalid bin Qirar al-Harbi diangkat sebagai kepala keamanan umum, sementara Musaed al-Aiban diangkat sebagai penasihat keamanan nasional. (Reuters/agi)
http://bit.ly/2VbIURE
December 28, 2018 at 06:09AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2VbIURE
via IFTTT
No comments:
Post a Comment