"Beberapa orang yang dilecehkan oleh penggemar karena tidak menyukai Aquaman menjadi perhatian saya. Mohon jangan lakukan itu. [Itu] bukan bentuk dukungan yang saya inginkan," kicau Wan Senin (31/12) pagi ini.
Wan melanjutkan, "Hormatilah. Dan sebaliknya, tidak apa-apa tidak menyukai film saya, tapi tidak perlu menyerang saya secara personal atau menandai [akun] saya pada kebencian."
Film yang diadaptasi dari DC Comics sering tak disukai penggemar film pahlawan super sejak Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) rilis. Cerita film itu dinilai 'receh.'
Penggemar film DC baru kembali saat ada Wonder Woman. Itu disebut sebagai film DC terbaik dan penyelamat Warner Bros. Aquaman kemudian digadang-gadang mengekor film yang dibintangi Gal Gadot itu. Film yang dibintangi Jason Momoa itu memang apik dari segi visual.
Kekurangannya hanya terletak pada cerita dengan alur maju mundur yang terasa memaksakan.
Pada penayangan hari pertama di Indonesia, Aquaman berhasil meraup US$5,3 juta atau setara dengan Rp77,3 miliar. Capaian itu merupakan yang kedua tertinggi di Asia setelah China, namun data pekan lalu itu belum termasuk Korea Selatan dan Jepang.
Di China sendiri, Aquaman mendulang US$246 juta.
(adp/rsa)http://bit.ly/2GNo2x1
December 31, 2018 at 09:26PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2GNo2x1
via IFTTT
No comments:
Post a Comment