van Groeningen sampai harus meminta Chamalet berhenti menurunkan bobot tubuh karena tak ingin sesuatu yang buruk menimpa aktornya itu. Dalam film, Chamalet berperan menjadi pecandu narkoba dan demi peran, pria 23 tahun itu harus menghilangkan sekitar 9 kg berat tubuhnya.
Disebut oleh Ace Showbiz, proses penurunan bobot tersebut dipantau ketat sebelum dan saat produksi film, tetapi van Groeningen khawatir Chamalet 'berada di tempat yang berbahaya', menurut istilah sang sutradara.
"[Menjadi kurus] membantu Chamalet menghayati perannya secara fisik. Maksud saya, ia dipantau dengan cermat, tetapi pada titik tertentu kami merasa ia melakukannya lebih jauh dari yang kami inginkan karena ia begitu berkomitmen," kata van Groeningen.
"Kami harus memintanya berhenti, 'Timmy, hentikan. Ini sudah bagus. Kita tak ingin sesuatu terjadi padamu'," lanjutnya.
Dalam film, Chamalet beradu akting dengan Steve Carell yang berperan jadi ayahnya. Menurut Carell, proses dekatnya mereka begitu cepat sehingga mudah untuk berakting layaknya keluarga.
"Kami berteman dengan sangat natural. Tidak perlu banyak latihan. Saya rasa itu terjadi hampir instan," katanya.
Chamalet menyetujui pendapat 'ayah'nya. "Ya, saya juga merasa demikian. Rasanya seperti terjadi begitu saja. Saya merasakan kehangatan dari Steve dan dari Felix, sutradara kami, serta Amy Ryan dan Maura Tierney. Mereka [Carell dan van Groeningen] punya kualitas sebagai ayah," ujar aktor pemeran film 'Call Me By Your Name' itu.
Beautiful Boy adalah film yang diadaptasi dari memoir bertajuk Beautiful Boy: A Father's Journey Through His Son's Addiction yang ditulis oleh David Sheff, digabung dengan Tweak: Growing Up on Methamphetamines yang dikerjakan oleh anaknya, Nic Sheff.
Cerita berawal ketika David Sheff sang ayah kehilangan sang anak selama dua hari. Ketika Nic pulang, David segera tahu putranya memakai narkoba, seperti kokain, ekstasi dan kristal meth. Nic setuju untuk direhab di klinik, namun ternyata David masih harus berjuang 'mengembalikan' sang anak.
Nic berulang kali kabur, kembali memakai narkoba tiap ada kesempatan. Ia juga menuliskan pengalamannya itu di buku harian, mendeskripsikan adiksinya yang makin hari menuntut dosis lebih banyak. Melalui berbagai pasang-surut, suatu hari David mendapat telepon yang menyatakan Nic overdosis.
Drama terus berlanjut, menuturkan perjuangan keluarga Sheff mengatasi kecanduan Nic dan mendapatkannya kembali sebagai bagian keluarga. Film ini memperoleh banyak respons positif, sampai Chamalet masuk beberapa nominasi di Golden Globes dan Screen Actor Guild. (rea)
http://bit.ly/2So4el1
December 28, 2018 at 03:47AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2So4el1
via IFTTT
No comments:
Post a Comment